Berita / Serba-Serbi /
Minyak Jelantah Bisa Diolah Jadi Lilin Aromaterapi
Lilin aromaterapi yang dibuat dari minyak jelantsh. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Selain menjadi sabun, minyak jelantah juga bisa diolah menjadi lilin. Dengan sedikit kreasi, pembuatan lilin dari limbah ini bisa menambah penghasilan.
Ashri Rahmatia adalah salah seorang yang berhasil mengolah minyak jelantah menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. Warga Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu ini sudah membuat sabun hingga biodiesel dari minyak jelantah.
Dan terbaru, Ashri berhasil mengolah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi.
"Dulu, habis menggoreng, minyak bekasnya bingung mau diapakan. Kalau dibuang ke wastafel atau tempat sampah, mencemari lingkungan. Saya kemudian berpikir untuk mengolahnya, salah satunya jadi lilin aroma terapi," kata Ashri, kemarin.
Ia mengaku, lilin aromaterapi yang dibuatnya saat ini masih dipakai secara mandiri. "Tapi, ke depan, tidak tertutup kemungkinan akan dijual juga," tuturnya.
Menurutnya, tidak sulit mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Setelah disaring untuk membuang sisa-sisa masakan, jelantah yang telah bersih dipanaskan dan diberi pewarna dari krayon bekas atau pewarna makanan sambil diaduk.
Setelah mendidih, lalu dituangkan ke dalam jar. Proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih 30 menit. Untuk menghilangkan aroma khas minyak jelantah, dapat dilakukan dengan merendam minyak memakai daun pandan.
"Komposisi lilinnya berupa minyak jelantah sebanyak 60 persen, parafin 30 persen, serta essential oil seperti aroma lavender dan lotus sekitar 10 persen. Dalam seminggu kami bisa produksi 100-150 buah lilin," terangnya.
Ia mengatakan, terdapat tiga jenis aromaterapi yang dibuatnya, yakni aroma lotus, rose dan lavender. " Mungkin nanti bisa dibuat aroma lainnya," ucapnya.
"Saya berharap nanti lebih banyak inovasi yang bisa dibuat dari jelantah. Sekarang kan sabun, biodiesel, dan lilin, mungkin nanti ada yang lain lagi," tambahnya.







Komentar Via Facebook :