https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Minyak Goreng Mahal! Ini Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Masak

Minyak Goreng Mahal! Ini Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Masak

Ilustrasi minyak alpukat. Net


Jakarta, Elaeis.co - Harga minyak goreng di pasaran dalam beberapa waktu terakhir merangkak naik. Harga minyak goreng curah maupun kemasan di Batam bahkan naik hingga 2 kali lipat.

“Minyak goreng kemasan 2 liter yang biasanya dijual Rp 15.000 hingga Rp 20.000, kini naik menjadi Rp 26.000-Rp 30.000 per 2 liter. Selisihnya lumayan juga, bisa sampai dua kali lipat. Sehari itu bisa pakai 5 liter, lumayan juga buat pedagang kecil seperti saya,” kata Irma seorang penjual jajanan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sinta (35), ibu rumah tangga di Mega Lagenda, Batam. Ia mengaku terkejut dengan kenaikan harga minyak goreng yang cukup signifikan.

 

Harga minyak goreng kemasan yang biasanya ia beli seharga Rp 11.000 per liter, kini menjadi Rp 15.000 per liternya. 

Diduga kenaikan harga minyak goreng ini dikarenakan adanya kenaikan karena harga minyak sawit atau CPO Indonesia naik.

Perlu diketahui, memasak atau menggoreng bahan makanan tidak harus menggunakan minyak kelapa sawit.

Ada beberapa alternatif untuk memasak atau menggoreng selain menggunakan minyak goreng kelapa sawit.

Baca juga: Ramai soal Minum Minyak Kayu Putih Atasi Gejala Covid-19, Ini Kata Dokter

Alternatif menggoreng selain memakai minyak goreng kelapa sawit

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak yang didapatkan dari ekstraksi buah zaitun.

Adapun jenis olive oil yang biasa dipakai untuk masakan yakni olive oil biasa dan extra virgin olive oil.

Dikutip dari Kompas.com, 10 November 2020, olive oil dalam dunia kuliner kerap dipakai sebagai minyak serbaguna dan sehat untuk disantap langsung.

Minyak zaitun memiliki titik asap relatif lebih rendah dibandingkan minyak yang lain.

Sehingga sebaiknya ia saat digunakan untuk memasak memakai api kecil dan sedang.

Adapun untuk extra virgin olive oil sebaiknya dipakai hanya untuk dressing salad.

2. Minyak kelapa (coconut oil)

Minyak kelapa merupakan salah satu hasil dari olahan kelapa.

Minyak kelapa dapat digunkan untuk memasak makanan dengan suhu hangat hingga tinggi karena ia stabil pada panas tinggi.

Minyak kelapa tak akan panas saat suhu tinggi. Ia juga harum untuk dipakai sebagai bahan membuat kue.

Dikutip dari MedicalNewsToday, minyak kelapa terdiri dari 92 persen lemak jenuh dan tahan  terhadap oksidasi sehingga membuatnya menjadi minyak goreng yang stabil.

Namun juga dilkatakan sebaiknya dipakai untuk menggoreng dangkal karena titik asapnya yang rendah.

3. Minyak alpukat

Minyak alpukat juga bisa dipakai untuk menggoreng dangkal.

Hal ini karena minyak alpukat mengandung cukup tinggi lemak tak jenuh tunggal sehingga cukup stabil saat dipanaskan.

Minyak alpukat merupakan minyak yang didapatkan dari buah alpukat namun tak mengalami pemurnian.

Meski demikian penggunaan minyak alpukat sebagai minyak goreng direkomendasikan untuk diapakai sebagai minyak tumisan.

4. Minyak bunga matahari

Minyak ini berasal dari bunga matahari yang kemudian diproses.

Adapun minyak dari bunga matahari ini memiliki titik asap tinggi dan tak memiliki rasa yang kuat sehingga cocok untuk menggoreng makanan.

Namun minyak bunga matahari mengandung omega-6 yang tinggi,

Mengonsumsi terlalu banyak asam lemak omega-6 bisa menyebabkan peradangan tubuh. Sehingga sebaiknya menggunakan minyak bunga matahari dipakai dalam jumlah sedang.

5. Minyak kanola

Minyak kanola merupakan minyak yang bersumber dari tanaman kanola.

Minyak ini adalah minyak lain dengan titik asap tinggi sehingga cocok untuk menggoreng ringan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak canola bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengurangi kadar kolesterol dibanding sumber lemak lain.

6. Minyak wijen

Minyak wijen kerap kali dipakai dalam masakan ala China karena memiliki rasa yang kuat.

Adapun titik asap yang tinggi pada minyak wijen bisa dipakai untuk resep masakan dengan panas yang tinggi.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :