Jakarta, elaeis.co - Sejak akhir bulan Januari yang lalu, hasil tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) terus mengalami kemerosotan.

Baca Juga : Budi Santoso Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Referensi CPO Periode Februari 2024

Di awal bulan ini, 1 Februari 2024, situasi malah semakin lama semakin memburuk. Kabar yang elaeis.co terima, harga CPO yang ditenderkan semakin ambruk lebih dalam.

Padahal dalam proses tender kali ini, Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau tidak lagi sendiri. Sudah ikut Pelabuhan Bom Baru di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca Juga : CPO Sempat Memperlambat Penyaluran Kredit Perbankan di Sumut di 2023

Sementara itu Pelabuhan Belawan yang terletak di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), semakin tak jelas kabar beritanya.

Sudah beberapa hari terakhir ini proses tender harga CPO di PT KPBN tanpa pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia tersebut.

Kalau sudah muramnya harga CPO hasil tender KPBN ini, maka bisa dirasa-rasalah bagaimana harga pembelian tandan buah segar (TBS) di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) mulai Kamis sore ini hingga Jumat (2/2/2024) besok.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (1/2/2023) :

Dumai : Rp 11.632 -IBP (harga sebelumnya Rp 11.718 -SJIO)

Palembang (fob) : Rp 11.482 -MM