Bengkulu, elaeis.co - Realisasi investasi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Provinsi Bengkulu, cukup menggembirakan. Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) BU, hingga semester kedua tahun ini, investasi telah mencapai angka Rp 600 miliar. 

Kepala DPMPTSP BU, Ir. Budi Sampurno, mengatakan, investasi yang paling signifikan di kabupaten itu masih didominasi sektor pertambangan dan perkebunan sawit.

"Untuk investasi terbesar memang berada di dua sektor itu, baru menyusul sektor lainnya. Hampir setiap tahun, 50 persen capaian investasi di Bengkulu Utara berasal dari pertambangan dan perkebunan sawit," katanya, Senin (9/10).

Dia yakin bahwa investasi akan terus masuk dan pada akhir tahun akan mencapai Rp 2 triliun. "Dengan dukungan sektor perkebunan sawit dan pertambangan, kami optimis nilai investasi di Bengkulu Utara tahun ini bisa mencapai Rp 2 triliun. Bahkan bisa jadi pada triwulan III ini nilai investasi akan mendekati angka itu," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa para pelaku usaha di BU baru akan menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di triwulan III ini. Setelah itu, barulah pihaknya akan melakukan perhitungan LKPM. "Kita tunggu saja LKPM, nanti kalau sudah ada langsung kita sampaikan," ucapnya.

Menurutnya, meskipun sekarang sudah triwulan III, namun perhitungan LKPM belum dapat dilakukan. "Kita belum hitung, biasanya perhitungan LKPM pada triwulan IV. Ini adalah kebiasaan yang berulang dari tahun ke tahun," tutupnya.