https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Masjid, Gereja, Sinagog, di Bawah Satu Atap Untuk Gerus Sentimen

Masjid, Gereja, Sinagog, di Bawah Satu Atap Untuk Gerus Sentimen

Desain bangunan House of One (Foto: Ulrich Schwarz)


Jakarta, Elaeis.co - Umat Islam, Kristiani, dan Yahudi, di Kota Berlin, Jerman, berkumpul untuk mengikuti peletakan batu pertama pembangunan House of One, Kamis (27/5). 

House of One adalah gabungan masjid, gereja dan sinagog yang dibangun di bawah satu atap. Bangunannya berbentuk gedung tinggi, akan menjadi tempat ibadah bagi ketiga agama, sekaligus simbol kebersamaan.

Acara ini digelar setelah Berlin diguncang demonstrasi menentang serangan Israel ke Jalur Gaza serta meningkatnya sentimen anti-Yahudi di Jerman.

"Penting agar konflik dunia yang dramatis dapat didiskusikan di ibu kota Jerman dan masyarakat memiliki panggung untuk menyoroti masalah serta mengungkapkan pendapat di negara mereka," kata Wali Kota Berlin, Michael Mueller, saat upacara peletakan batu pertama, dikutip iNews.id dari Reuters.

"Kebencian dan kekerasan, anti-Semitisme dan Islamofobia, rasisme, dan hasutan, tidak memiliki tempat di masyarakat kita," dia menambahkan.

House of One dibangun dengan satu atap, di bawahnya ada ruangan terpisah untuk ibadah masing-masing agama serta area untuk pertemuan umum.

Kepala Dewan Pusat Yahudi Jerman dan Dewan Pusat Muslim menyambut baik proyek tersebut sebagai sarana berdialog.

Pemimpin Gereja Protestan Jerman Heinrich Bedford Strohm mengatakan, House of One merupakan simbol penting bagi persatuan.

"Proyek House of One memberi sinyal penting saat ini. Anti-Semitisme dan Islamofobia meningkat, tapi mereka membawa ke arah yang salah, menyulut kebencian, dan berpotensi menyebabkan kekerasan," kata Bedford Strohm.

Pembangunan yang dimulai setelah 10 tahun perencanaan ini akan memakan waktu 4 tahun dan menghabiskan biaya 47,3 juta euro atau sekitar Rp813 miliar. Pemerintah Jerman menyumbang 20 juta euro, Pemerintah Kota Berlin 10 juta euro, dan sisanya dari donatur, termasuk luar negeri.

Area House of One dulunya bekas gereja yang dibangun pada abad ke-13, lalu dihancurkan oleh pemerintahan Komunis Jerman Timur pada 1960-an.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :