https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Masih Tergolong Muda, 500 Hektar Kebun Sawit di Rupat Mau Diremajakan

Masih Tergolong Muda, 500 Hektar Kebun Sawit di Rupat Mau Diremajakan

Tanaman sawit masih berusia relatif muda di Rupat akan diremajakan karena produktivitasnya rendah. foto: ist.


Pekanbaru, elaeis.co - Lantaran berproduksi rendah, 500 hektar kebun kelapa sawit milik anggota Koperasi Tekad Anak Negeri di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, akan diajukan untuk di-replanting lewat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Cahyo Virlianto, Sekretaris Aspek-Pir Riau, mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada para petani anggota koperasi sekaligus melakukan pendataan terhadap kebun yang akan diajukan ikut program PSR.

Baca juga: Jawab Tantangan Pangan, Tanam Perdana Sawit PSR dan Padi Gogo Digelar Serentak

"Ini merupakan koperasi binaan Aspek-Pir Riau, sehingga kita lakukan pendampingan untuk pengajuan program PSR dengan pendanaan dari BPDPKS," ujarnya kepada elaeis.co, Sabtu (7/9).

Diterangkan Cahyo, ratusan kebun yang berada di Kelurahan Batu Panjang dan Terkul itu sebenarnya masih berusia 12-22 tahun. Seharusnya di usia itu kebun kelapa sawit sedang berproduksi bagus. Namun ternyata produksi kebun itu rendah lantaran saat awal pembangunan kebun, petani tidak memilih bibit yang berkualitas.

Baca juga: Perusahaan Bersedia Lepas Lahan untuk Program PSR, Pengurus Aspek-PIR Sulteng Bertemu di Desa Lakea II

"Bibitnya tidak diketahui sumbernya. Akhirnya produksinya rendah, yakni kurang dari 10 ton per hektar per tahun," sebutnya.

Selain PSR, menurut Cahyo, pihaknya juga akan sekaligus mengajukan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) ke BPDPKS.

"Kita masih melakukan sosialisasi kepada petani, kemudian juga mengumpulkan dokumen-dokumen untuk melengkapi syarat pengajuan. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa ajukan," tandasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :