Berita / Sumatera /
Masih Kurang Tenaga, Dibuka Lowongan Untuk 400 Penyuluh
Ilustrasi penyuluh pertanian (Agroindonesia.co.id)
Jakarta, Elaeis.co - Pemprov Sumatera Selatan (sumsel) merekrut 400 orang tenaga pendamping peningkatan ekonomi pertanian atau PPEP untuk mendukung produktivitas petani di provinsi itu.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, R Bambang Pramono, mengatakan, pihaknya melanjutkan perekrutan untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh di 17 kabupaten/kota. “Ini untuk mengisi kekurangan penyuluh pertanian di desa atau kelurahan di seluruh Sumsel,” katanya, dikutip Bisnis.com.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel telah merekrut 1.000 orang penyuluh pada tahun 2020. Namun jumlah itu masih belum mencukupi untuk seluruh kabupaten/kota.
Menurutnya, tenaga PPEP ini akan menjadi pendamping dan membina petani agar dapat melakukan perencanaan, budidaya, panen dan pasca panen. “Selain itu juga agar petani dapat mengelola alat dan mesin (alsin) dengan baik, serta membantu petani dalam mengakses permodalan,” katanya.
Dengan demikian, kata Bambang, hasil produksi petani Sumsel dapat meningkat. Begitu juga dengan kualitas produk yang didapat, agar memenuhi standar mutu yang diharapkan.
Dia menambahkan, rekrutmen tenaga PPEP ini juga diyakini kian menguatkan posisi Sumsel sebagai daerah penghasil pangan di Indonesia.
Terkait kualifikasi, Bambang memaparkan, tenaga PPEP ini dibuka untuk lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) Pertanian, S1 Pertanian dan D3/D4/S1 Program studi penyuluhan.
Adapun persyaratan lainnya untuk bergabung menjadi tenaga PPEP, yakni berusia maksimal 35 tahun pada saat pendaftaran dan tidak terikat kontrak kerja dengan instansi atau lembaga lainnya. “Petugas juga harus bersedia ditempatkan di desa atau kelurahan seluruh wilayah kerja Provinsi Sumsel,” katanya.
Dia mengatakan pemprov juga mengutamakan calon pendaftar yang berdomisili di kabupaten/kota yang kekurangan penyuluh pertanian.
Pendaftaran rekrutmen dibuka dari tanggal 19 sampai 24 Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian tes dan pengumuman akhir pada 9 September 2021. “Untuk proses seleksinya dilaksanakan secara online melalui link http://bpu.unsri.ac.id/pertanian,” katanya.







Komentar Via Facebook :