https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Malam Batik Sawit Inovasi BRIN Raih Penghargaan Top 45 Pelayanan Publik 

Malam Batik Sawit Inovasi BRIN Raih Penghargaan Top 45 Pelayanan Publik 

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyerahkan penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji kepada Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. foto: dok. BRIN


Jakarta, elaeis.co - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meraih penghargaan Pelayanan Publik kategori "Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Klaster Kementerian/Lembaga" Tahun 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi BRIN yang berjudul "Malam Batik Sawit".

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyerahkan langsung penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji kepada Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Selasa (21/11). 

Inovasi Malam Batik Sawit merupakan terobosan dalam pemanfaatan fraksi padat dari minyak sawit dijadikan malam/lilin sebagai bahan baku penutup warna pada proses pembatikan. Jika penggunaan malam sawit ini cukup masif di industri batik di Indonesia, maka akan dapat mensubstitusi atau setidak-tidaknya dapat mengurangi penggunaan paraffin yang masih impor. Seperti diketahui, paraffin adalah bahan berbasis minyak bumi yang keberadaannya semakin langka. Sedangkan malam dari minyak sawit adalah bahan dari sumber daya terbarukan yang tersedia melimpah. 

Inovasi Malam Batik Sawit memiliki potensi untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah sawit dan membuka lapangan kerja baru. Selain itu, inovasi ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Malam Batik Sawit telah berjalan sejak tahun 2022 dan telah melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku industri batik, akademisi, dan pemerintah daerah. Program ini telah berhasil meningkatkan minat masyarakat terhadap batik sawit dan telah menghasilkan berbagai produk batik berbahan baku serat sawit.

Handoko menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada BRIN. "Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Inovasi Malam Batik Sawit merupakan bukti komitmen BRIN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan lingkungan." ujar Handoko dalam rilis Humas BRIN, kemarin.

Dia berharap ke depan, malam sawit hasil inovasi BRIN ini mutunya harus tingkatkan. Kedua, harus ada upaya malam ini dimanfaatkan secara luas oleh perajin batik untuk mengurangi ketergantungan dari impor, sehingga dengan demikian terasa dampaknya secara ekonomi. 

“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi civitas BRIN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat. BRIN mendukung inovasi seperti industri batik yang hampir semuanya UMKM, maupun industri sawit,” imbuhnya.

Inovasi Malam Batik Sawit merupakan salah satu dari inovasi pelayanan publik yang terpilih sebagai Top 45 dari Klaster Kementerian/Lembaga Tahun 2023. Inovasi-inovasi tersebut dinilai berdasarkan lima kriteria, yaitu memiliki kebaruan, bermanfaat/berdampak, keberlanjutan/keberlangsungan, efektif, dan mudah disebarkan.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :