https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Maksimalkan Masa PSR, KUD Tupan Tri Bakti Budidayakan Jagung

Maksimalkan Masa PSR, KUD Tupan Tri Bakti Budidayakan Jagung

Ilustrasi jagung. Net


Pekanbaru, elaeis.co - Bertujuan memaksimalkan ekonomi petani sawit di masa Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Koperasi Unit Desa (KUD) Tupan Tri Bakti di Desa Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Singingi. Di kantor KUD tersebut tampak tumpukan karung bibit jagung berkisar 3 ton.

"Bibit itu akan kami tanam di lahan seluas 200 hektar. Itu meruoakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau untuk kami jadikan tanaman sela di lahan kami yang akan menjalani peremajaan," terang Ketua KUD Tupan Tri Bakti, Abdul Sobur Hamdan, Senin (21/12) kemarin.

Terang lelaki 50 tahun itu, telah ada pihak yang nantinya akan membeli hasil panen jagung tersebut. Rencananya akan dibeli dalam bentuk jagung pipil kering berkadar air 14%. 

Potensinya, rinci Sobur dalam satu hektar akan dihasilkan 4,5 ton jagung. Dan pembeli akan mampu membeli hasil panen itu seharga Rp4000 tiap kilogramnya.

" Jika rotasi jagung tiga bulan sekali, maka kami bisa menanam tiga kali dalam setahun. Tapi bisa saja nanti dibudidayakan pula tanaman lain seperti jahe merah atau Porang," tuturnya.

Sobur yang kini memiliki tiga anak itu juga menjelaskan bahwa KUD Tupan Tri Bakti memiliki lahan seluas 1010 hektar. Lahan itu milik 505 kepala keluarga. Hanya saja yang baru akan menjalani Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), masih hanya 500 hektar. Itupun dibagi dalam dua tahap.

 "Tahap pertama 361 hektar, sisanya akan PSR di tahap kedua," benernya.

Sementara, sisanya yakni 550 hektar lagi belum menjalani PSR karena tanaman sawit masih produktif.

Terangnya lagi, untuk tahap pertama PSR akan dilaksanakan Maret tahun depan. Dimana petani berharap bibit yang digunakan merupakan milik Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang ada di Kebun Lado.

Soal tanaman sela jagung tadi, dari 10 KUD yang tergabung dalam Forum Komunikasi KUD, hanya Tupan Tri Bakti dan KUD Wana Bakti yang kebagian bantuan bibit jagung. Tapi KUD Wana Bakti kebagian lebih banyak yakni 6 ton bibit untuk 300 hektar lahan.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :