Banten, elaeis.co - Produksi kelapa sawit di Provinsi Banten saat ini masih terus merosot. Penurunan produksi sampai 40 persen dari produksi normal.

Menurut Ketua Aspek-PIR Banten,  M Nur penurunan produksi ini terjadi sejak 2 bulan lalu. Dimana September lalu penurunan produksi masih berada di angka 20%. "Sekarang sudah 30-40% penurunan produksi kebun sawit di Banten," ujarnya saat berbincang bersama elaeis.co, Senin (30/10).

Dijelaskan Nur, kondisi ini dipengaruhi oleh iklim kemarau yang masih terjadi di Banten. Intensitas hujan yang rendah mempengaruhi tanaman kelapa sawit untuk menghasilkan buah segar.

"Hujan memang ada tapi masih sporadis, satu dua kali saja hujan," imbuhnya.

Beruntungnya, meski produksi terus menurun harga kelapa sawit di provinsi itu masih cenderung stabil. Saat ini harga tertinggi berkisar Rp1.950/kg.

"Kita berharap bulan depan produksi kebun mulai meningkat. Sehingga petani dapat menikmati hasil yang maksimal," tandasnya.