https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Makin Dekat Lebaran, Harga TBS Sawit Makin Merosot

Makin Dekat Lebaran, Harga TBS Sawit Makin Merosot

Hasil panen petani dikumpulkan sebelum dijual ke pengepul. foto: MC Mukomuko


Bengkulu, elaeis.co - Pemilik loading ramp di Kabupaten Bengkulu Tengah, Barlian Utama, mengungkapkan bahwa harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di wilayah tersebut terus mengalami penurunan menjelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriah. Harga TBS sawit turun mulai dari Rp 50 hingga Rp 150 perkilogram. 

Menurut Barlian, turunnya harga TBS sawit sudah terjadi sejak awal tahun ini. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan permintaan dari industri pengolahan sawit.

"Sekarang ini puncaknya penurunan harga," ujar Barlian, kemarin (15/4).

Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan petani sawit di daerah tersebut yang kehidupannya mayoritas bergantung dari penjualan TBS sawit. Belum lagi petani dihadapkan dengan perayaan Idulfitri yang tinggal menghitung hari

"Kebutuhan meningkat, sementara pendapatan dari penjualan hasil panen turun terus," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Bengkulu Tengah (APKSBT), Rizal, prihatin atas turunnya harga TBS sawit. Namun petani sawit di Bengkulu Tengah tak tahu lagi ke mana menjual hasil panen mereka selain yang ada saat ini.

"Harga TBS sawit sudah sangat rendah, namun biaya produksi untuk menghasilkan TBS sawit tetap tinggi," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Endang Sumantri mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk membantu petani sawit di daerah ini. 

"Kami akan mencari cara untuk membantu petani sawit, misalnya dengan membuka akses pasar baru untuk menjual TBS sawit mereka," katanya.

Penurunan harga TBS sawit sebenarnya bukan hanya terjadi di Bengkulu Tengah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, harga TBS sawit di seluruh Indonesia mengalami penurunan sejak awal tahun ini. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berkurangnya permintaan dari pasar luar negeri.

Faktor lainnya adalah turunnya harga minyak mentah dunia. Harga CPO sangat tergantung pada harga minyak mentah dunia.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :