Sekayu, elaeis.co - Tak lama lagi masyarakat di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, bakal menikmati aliran listrik berbahan baku biomassa atau limbah sawit.

Hal itu bisa dipastikan setelah proses pengelolaan energi baru dan terbarukan (EBT) berbahan limbah sawit yang dikelola oleh PT Berkat Sawit Sejati (BSS) mengalami kemajuan yang cukup pesat.

"Jadi ini melanjutkan apa yang sudah kita garap dahulu. Sebagaimana diketahui PT BSS ini satu-satunya perusahaan di Muba yang memanfaatkan limbah kelapa sawit menjadi energi listrik," kata Plt Bupati Muba, Beni Hermedi, dalam keterangan resmi yang diterima elaeis.co, Jumat (11/3/2022).

Ia sendiri sudah mengunjungi dan melihat langsung  PT BSS untuk melihat proses pengelolaan biomassa sawit menjadi energi listrik dua hari lalu. Ia menilai PT BSS telah menunjukan komitmen sebagai perusahaan sawit yang mampu menghasilkan energi hijau (green energy).

Beni telah menugaskan PT Muba Electric Power (MEP) selaku BUMD Pemkab Muba yang bergerak di bidang kelistrikan untuk menjalin kerja sama dengan PT BSS dalam pemanfaatan biogas plant ini ke sejumlah desa di sekitar PT BSS.

"Nanti teknis kerja samanya akan dilakukan PT MEP bersama PT BSS. Untuk tahap awal kemungkinan tiga desa di Kecamatan Tungkal Jaya ini akan dialiri tenaga listrik dari pengolahan limbah kelapa sawit," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Tiga desa itu adalah Sidomulyo, Berlian Jaya, dan Sumber Harum. "Kalau melihat kapasitas yang ada, saya yakin bisa mengalirkan hingga ke delapan desa. Namun akan dilakukan bertahap," kata dia.

Sementara itu, manajer PT BSS, Siswondo Parman, menerangkan, implementasi pengolahan limbah sawit menjadi energi listrik ini sudah dimulai sejak tahun 2012 dan dioperasionalkan untuk kebutuhan domestik pabrik PT BSS. 

"Selama ini kita untuk kebutuhan sendiri, tetapi kita ada kelebihan daya sekitar 1 MW. Kerja sama dengan Pemkab Muba melalui PT MEP, kelebihan itu nantinya dapat dimanfaatkan dan distribusi ke masyarakat," terangnya.

Dijelaskannya, limbah sawit yang diolah menjadi energi listrik tersebut merupakan limbah cair pabrik kelapa sawit PT BSS yang kemudian diolah melalui mixing tank dan alat lainnya untuk ditangkap gas metannya.

"Selama ini kelebihan 1 MW itu kita bakar saja, ke depan semoga bisa bermanfaat untuk warga pedesaan di Kecamatan Tungkal Jaya," tegas Siswondo.