Berita / Sumatera /
Legislator ini Dinilai Tak Pro Rakyat Saat Berhadapan dengan PTPN V
Warga mendatangi lahan yang dituding dicaplok oleh PTPN V Kebun Sei Tapung. foto: ist.
Pasir Pangaraian, elaeis.co - Seorang anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul), Riau, Patrun Rahman, tiba-tiba jadi sorotan. Anggota Fraksi Partai Gerindra itu dinilai tidak berpihak pada masyarakat yang bersengketa dengan PTPN V.
Anggapan itu mencuat usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi I DPRD Rohul membahas sengketa lahan antara warga dengan PTPN V Kebun Sei Tapung baru-baru ini. RDP digelar dua kali, yang terakhir spesifik membahas dugaan pencaplokan Hutan Lindung (HL) Bukit Suligi oleh PTPN V Kebun Sei Tapung.
Dalam RDP terungkap perusahaan BUMN itu menggarap lahan seluas 300 hektare di luar HGU-nya. 165 hektare diantaranya masuk ke dalam kawasan HL, sedangkan sisanya masuk dalam Areal Penggunaan Lain (APL).
Nah, dugaan bahwa Patrun Rahman, yang merupakan Anggota Komisi I DPRD Rohul, pro ke PTPN V Kebun Sei Tapung merebak karena dia tak hadir di dua RDP itu.
Seorang perwakilan masyarakat Desa Sei Kuning, Kecamatan Tandun, yang ikut dalam RDP terakhir, mengatakan, masyarakat Tandun sangat kecewa terhadap Patrun.
"Masyarakat sudah mencap dia pembela PTPN V Kebun Sei Tapung. Buktinya, sudah dua kali RDP membahas PTPN V Sei Tapung di Komisi I, dia tidak pernah hadir dan terkesan menghindar," kata warga Desa Sei Kuning berusia 42 tahun yang enggan dituliskan namanya, Jum'at (26/5).
Warga lain yang mengaku biasa dipanggil Mi mengingatkan Patrun agar tidak lupa kalau Kecamatan Tandun merupakan salah satu dapilnya saat pencalonan dulu.
"Kalau isu ini terus berkembang, efeknya tak bagus bagi dia kalau masih mau mencalonkan diri di dapil yang sama. Kami yakin dia akan kehilangan basis pemilih di Tandun kalau masih bersikap tak pro rakyat," tandas pria berumur 46 tahun itu.
Saat dikonfirmasi, Patrun Rahman membantah tudingan membela PTPN V Kebun Sei Tapung dalam kasus pencaplokan hutan lindung dan lahan milik masyarakat.
"Itu tidak benar, saya tidak ada membela PTPN V Kebun Sei Tapung dalam masalah ini. Kenapa saya tak hadir dalam RDP itu, kebetulan saya sedang sakit, makanya tak bisa hadir," kata Sekretaris Komisi I DPRD Rohul itu kepada elaeis.co.






Komentar Via Facebook :