Berita / Sumatera /
Lebih Mahal dari TBS, Harga Bungkil Sawit di Bengkulu Capai Rp 2.350/Kg
Bungkil sawit. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Kantor Karantina Pertanian Bengkulu baru-baru ini merilis informasi terkait harga bungkil sawit di daerah ini. Disebutkan bahwa harga bungkil sawit grade A telah mencapai puncaknya, mencapai angka Rp 2.350 per kilogram. Ini adalah perkembangan signifikan dalam industri pertanian Bengkulu yang dapat berdampak luas pada berbagai sektor ekonomi.
Kepala Kantor Karantina Pertanian Bengkulu, drh Bukhari MM mengatakan, naiknya harga bungkil disebabkan karena komoditas ini makin diminati. Menurutnya, bungkil sawit saat ini banyak digunakan untuk pakan karena mampu menggemukkan ternak.
"Bungkil sawit adalah solusi pakan ternak ruminansia terbaik dengan kandungan serat kasar dan energi yang tinggi," katanya, Selasa (26/9).
Baca Juga: Kecewa dengan Harga, Petani Karet Bengkulu Utara Siap-siap Beralih ke Sawit
Menurutnya, bungkil sawit jadi pilihan utama karena harganya lebih terjangkau dibandingkan harga pakan jadi yang dijual oleh perusahaan pakan. Harga pakan ternak buatan pabrik saat ini mencapai Rp 5 ribu per kilogram.
"Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan pakan ternak lainnya, bungkil sawit akan membantu meningkatkan produktivitas ternak dan mengurangi biaya pakan," ujarnya.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa harga bungkil sawit grade A ini cukup mahal. Sebab harga bungkil sawit sebelumnya hanya mencapai Rp 1.500 per kilogram. "Harga bungkil sawit sudah naik, bahkan lebih mahal dibandingkan harga TBS kelapa sawit yang hanya di kisaran Rp 2.000/kg," kata peternak ikan di Bengkulu, Bedul.
Sementara itu, produsen bungkil sawit di Bengkulu mengklaim bahwa telah memberikan harga termurah. "Kami pastikan itu masih murah jika dibandingkan harga pakan ternak yang lain," ujar pengusaha bungkil sawit di Bengkulu, Sofyan.







Komentar Via Facebook :