Pontianak, elaeis.co – Salah satu anak usaha Holding Perkebunan PTPN III (Persero), yakni PTPN XIII, terus menjalankan program tanam ulang atau replanting kebun kelapa sawit.

Direktur PTPN XIII, Rizal H Damanik mengatakan, kegiatan peremajaan dilakukan untuk mengganti tanaman yang sudah tua dengan tanaman yang baru guna meningkatkan produktivitas.

"Penanaman ulang dilakukan dengan prinsip-prinsip Good Agricultural Practices (GAP) guna mendorong keberlangsungan industri sawit," jelasnya melalui keterangan resmi PTPN XIII.

Dia menambahkan, replanting merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan kerja keras, ketekunan, semangat, serta daya tahan, mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit, sampai dengan pemeliharaan.

"Langkah-langkah ini akan menentukan keberhasilan tanaman dari Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) hingga menjadi Tanaman Menghasilkan (TM),” tegasnya.

Sepanjang tahun 2022, katanya, progres peremajaan kebun yang sudah terlaksana mencapai 4.576, 63 hektare. "Selain memacu produktivitas dan produksi, peremajaan tanaman dilakukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis PTPN XIII dalam industri kelapa sawit," tukasnya.

Komisaris PTPN XIII, Subhan Noviar, menekankan bahwa peremajaan sangat penting untuk menjaga kesinambungan produksi yang akan berdampak pada perbaikan kinerja perusahaan. Dengan potensi lahan yang luas, apabila diikuti dengan pemeliharaan yang tepat, maka diharapkan PTPN XIII dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap negara.

"Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk keberlangsungan tanaman sawit yang baru saja ditanam," sebutnya.