https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Lebaran, Perawatan Kebun Harus Tetap Jalan

Lebaran, Perawatan Kebun Harus Tetap Jalan

Petani membabat gulma di sekitar tanaman sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, mengingatkan para petani sawit tetap memelihara kebun mereka selama libur lebaran. Pasalnya, perawatan kebun yang tidak teratur dapat mempengaruhi kualitas produksi sawit.

"Perawatan kebun harus tetap dilakukan. Kalau tidak rutin, kualitas bisa menurun dan berdampak pada harga jual," kata Ricky, Selasa (18/4).

Menurutnya, di sela liburan dan silaturahim saat lebaran, petani bisa menyempatkan diri melakukan perawatan kebun seperti membersihkan gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman sawit.

"Selain itu, juga bisa melakukan penyiraman dan pemupukan tanaman sawit. Pupuk akan membantu tanaman sawit tumbuh lebih sehat dan optimal sehingga produksi kelapa sawit meningkat. Jadi, jangan lupa memberikan pupuk," tuturnya.

Dia menambahkan bahwa dosis pupuk pada tanaman berbeda-beda tergantung pada usia sawit. "Tanaman sawit yang masih muda membutuhkan pupuk yang berbeda dengan tanaman yang sudah tua. Oleh karena itu, petani harus memilih pupuk yang sesuai dengan usia tanaman mereka," katanya.

Menurut Ricky, pupuk yang paling baik untuk tanaman sawit adalah pupuk NPK (Nitrogen, Phosporus, dan Kalium). "Pupuk NPK sangat dianjurkan untuk tanaman sawit karena mengandung unsur hara penting yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, terutama untuk pembentukan buah kelapa sawit," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemilihan pupuk yang tepat juga dapat mengurangi penggunaan pupuk yang berlebihan dan tidak perlu. "Hal ini tentunya akan menghemat biaya produksi petani sawit," sebutnya.

Dia mengingatkan para petani sawit harus menjaga kesehatan dan keselamatan saat melakukan aktivitas di kebun. "Selalu gunakan alat pelindung diri (APD) dan menjaga jarak dengan teman kerja," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :