Berita / Kalimantan /
Lahan Sawit Masyarakat Sungai Laur Dioptimalkan untuk Tumpang Sari Jagung
Personel Polsek Sungai Laur, BPP, dan masyarakat, melakukan penanaman jagung hibrida di lahan sawit. Foto: Humas Polres Ketapang
Ketapang, elaeis.co - Polsek Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, bersama Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) dan masyarakat setempat melakukan penanaman jagung hibrida di lahan sawit dengan sistem tumpang sari.
Penanaman jagung hibrida ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas, khususnya di kawasan perkebunan sawit. Dengan menerapkan pola tumpang sari, jagung ditanam di antara tanaman sawit. Dengan cara ini, petani tidak hanya diuntungkan dari sisi hasil pertanian, tetapi juga membantu memperbaiki kondisi tanah serta mendukung keberagaman hasil pertanian.
Kapolsek Sungai Laur Iptu Niftah Alimudin, menjelaskan partisipasi aktif kepolisian dalam program tumpang sari ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin mendukung upaya peningkatan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi dan metode pertanian yang ramah lingkungan. Dengan tumpang sari jagung hibrida, kita harapkan masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan dari hasil pertanian mereka," jelasnya dalam rilis Humas Polres Ketapang dikutip elaeis.co Ahad (23/2).
BPP juga memberikan pelatihan kepada petani sawit lokal tentang teknik penanaman jagung hibrida yang efektif. “Dengan adanya sinergi antara Polsek Sungai Laur, BPP, dan masyarakat, diharapkan keberhasilan penanaman jagung hibrida di lahan sawit dapat menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai wilayah lain di Ketapang untuk mendukung peningkatan ekonomi lokal,” tutupnya.







Komentar Via Facebook :