https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ladang ganja Diubah Jadi Kebun Jagung, Panennya 49.630 Ton

Ladang ganja Diubah Jadi Kebun Jagung, Panennya 49.630 Ton

Petugas BNN membakar pohon ganja yang diamankan dari ladang di wilayah Aceh. Foto: Dok. BNN


Jakarta, Elaeis.co - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menyulap bekas ladang ganja menjadi kebun jagung. Warga setempat mendapat penghasilan baru sehingga tidak tergiur berbisnis narkoba.

Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, mengatakan, pihaknya menjalankan program yang dinamai ‘Grand Design Alternative Development’ (GDAD) untuk memberdayakan masyarakat mantan pecandu dan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan narkoba.

Program tersebut diantaranya menuntun masyarakat untuk mengganti lahan bekas tanaman ganja menjadi tanaman komoditas alternatif bernilai ekonomi tinggi. Melalui program itu, BNN memberi pelatihan kewirausahaan dan peningkatan keterampilan kepada mantan pecandu dan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan narkoba.

“Sinergi BNN RI dengan Kementan dan Dinas Pertanian pada Program GDAD di wilayah Provinsi Aceh, telah dilakukan penanaman jagung di atas lahan seluas 7.090 hektare dan menghasilkan panen 49.630 ton jagung,” kata Golose dikutip Antara.

Anggota Komisi III DPR RI Ichsan Soelistio mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini. “Pemberdayaan masyarakat saya rasa sangat penting. Masyarakat masih membutuhkan kehidupan dari tanah yang mereka duduki,” katanya.

Menurut Ichsan, melakukan alih fungsi lahan dari perkebunan ganja menjadi perkebunan tanaman komoditas alternatif yang bernilai ekonomi merupakan solusi permasalahan lahan ganja yang disita BNN dan aparat penegak hukum lainnya.

Apabila BNN tidak melakukan alih fungsi lahan dan hanya melakukan pembakaran, maka terdapat kemungkinan masyarakat sekitar akan kembali menanam ganja di lahan tersebut.

“Melakukan pembakaran itu tidak menguntungkan, karena setelah dibakar mereka pasti menanam lagi karena butuh untuk kehidupan,” tukasnya.

Dia meminta pemerintah mendukung program pemberdayaan tersebut dengan cara membeli hasil produksi tanaman yang berasal dari lahan bekas tanaman ganja.

“Saya juga akan menjalin koordinasi dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan, maritim, perikanan, dan pangan untuk memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat yang telah diusung BNN,” sebutnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :