https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Kurangi Impor, Konglomerasi India Godrej Grup Kembangkan 75.000 Ha Perkebunan Sawit

Kurangi Impor, Konglomerasi India Godrej Grup Kembangkan 75.000 Ha Perkebunan Sawit

Godrej Grup adalah salah satu konglomerasi terkuat dan tertua di India. Mereka kini mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit. (Foto: ist)


New Delhi, elaeis.co - Salah satu konglomerasi terkuat dan tertua di India, Godrej Grup, diketahui sedang dan akan terus mengembangkan perkebunan kelapa sawit di negaranya.

Grup usaha yang berdiri sejak 1897 ini, seperti keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co, Senin (10/6/2024) siang, punya alasan kenapa harus masuk ke bisnis perkebunan sawit.

Mereka ternyata ingin membanru Pemerintah India agar bisa mengurangi ketergantungan akan impor minyak nabati, termasuk yang berasal dari pengolahan kelapa sawit.

Baca Juga: Pemerintah Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu Hingga Hilir

"(Kami) berkolaborasi (dengan Pemerintah) untuk memenuhi permintaan minyak nabati India," demikian pernyataan resmi pihak Godrej Grup.

Diketahui kalau India mengimpor minyak sawit dalam jumlah besar, termasuk dari Indonesia, untuk memenuhi permintaan minyak nabati yang terus meningkat. 

Pihak Godrej Grup mengakui kalau Pemerintah mendorong budidaya kelapa sawit di daerah-daerah tertentu di India, terutama yang beriklim tropis.

Dengan tujuan tentunya untuk mempercepat produksi dan memungkinkan India bisa menjalani swasembada minyak nabati, khususnya sawit.

Tetapi rupa-rupanya Godrej Grup tidak berjalan sendirian. Mereka menggandeng para petani melalui model kemitraan swasta dan publik yang unik.

Pihak Godrej Grup juga diketahui mendorong para petani untuk melakukan budidaya kelapa sawit secara luas dan berkelanjutan.

"Kami adalah salah satu pengembang kelapa sawit terbesar di India dan bekerja secara langsung dengan para petani sepanjang siklus hidup tanaman mereka," kata pihak Godrej Grup.

"Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan lebih dari 75.000 hektar perkebunan di Andhra Pradesh, Telangana, Tamil Nadu, Goa, Maharashtra, dan Mizoram," demikian penjelasan tambahan dari pihak perusahaan.

Baca Juga: Kementan Gandeng UGM Sediakan Benih Padi untuk Sisipan Lahan Perkebunan

Adapun rangkaian produk minyak sawit Godrej Group adalah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO), dan kue inti sawit, 

"(Semua produk turunan sawit itu - red) diproduksi di lima pabrik kelapa sawit (PKS) milik Godrej Grup di seluruh negeri," tegas pernyataan pihak Godrej Grup.

Perlu diketahui, Godrej Group didirikan oleh Ardeshir Godrej dan saudaranya Pirojsha Burjorji Godrej pada tahun 1897. 

Grup usana ini memasuki beragam bisnis seperti real estate, produk konsumen, teknik industri, peralatan, furnitur, keamanan dan produk pertanian. 

Godrej Group kini dipimpin oleh Adi Godrej bersama saudaranya, Nadir Godrej , dan sepupunya, Jamshyd Godrej.

Keluarga ini adalah salah satu keluarga terkaya di India; dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$ 16,7 miliar pada tahun 2023.
 

Komentar Via Facebook :