Berita / Kalimantan /
Kunjungan Kedubes Norwegia Diharapkan Ubah Kehidupan Petani Swadaya
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid. foto: Humas DPRD Kaltim
Samarinda, elaeis.co – Kunjungan Kedutaan Besar (kedubes) Norwegia ke petani sawit di Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, pekan lalu mendapat respon positif dari
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid.
Ely yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Kutai Kartanegara itu berharap kedatangan tersebut berdampak signifikan terhadap penguatan tata kelola sumber daya alam dan pengelolaan lansekap perkebunan kelapa sawit rakyat.
“Kerja sama atau simbiosis mutualisme itu intinya adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya melihatnya secara positif, informasinya kunjungan itu untuk melakukan pengembangan kerja sama dan pembinaan tata kelola penggunaan lahan guna memacu peningkatan produktifitas perkebunan kelapa sawit,” kata Ely lewat keterangan resminya, kemarin.
Menurutnya, kunjungan itu juga menandakan pihak Norwegia cukup tertatik dengan pasar sawit Kaltim. "Sawit dari Kaltim masih dibutuhkan di luar negeri. Jadi, saya menilai ini merupakan pertanda baik," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta Pemkab Kutai Kartanegara menggarap dan menjadikan sawit sebagai komoditas unggulan sehingga kualitasnya bisa bersaing di pasar internasional. "Ini tentunya akan berdampak baik bagi kesejahteraan petani sawit," tukasnya.
Diperoleh informasi bahwa pemerintah Norwegia sangat serius untuk membantu pengembangan sektor sawit di Kutai Kartanegara. Bahkan negara itu disebut-sebut sudah menyiapkan anggaran sebesar USD 10 juta.
Saat menerima kunjungan kerja pihak Kedubes Norwegia 7 Maret lalu, Sekda Kutai Kartanegara Sunggono menyebutkan bahwa kedua belah pihak punya keinginan untuk mengimplementasikan proyek bersama untuk peningkatan kualitas kehidupan para petani swadaya.
"Petani diharapkan dapat meningkatkan penghasilan melalui peningkatan pengetahuan budidaya sehingga produktivitas dari lahan yang dimilikinya meningkat," jelasnya.







Komentar Via Facebook :