Pekanbaru, Elaeis.co - Seorang pria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di hutan akasia milik PT Simpang Kanan, perbatasan antara Pelalawan dengan Kabupaten Indragiri Hilir. Pria yang diketahui bernama Tugiat (41) diduga tewas setelah diterkam harimau. 

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengungkapkan kronologi peristiwa yang terjadi di areal perusahaan grup Sinarmas tersebut. 

Fifin menyebutkan, peristiwa terjadi pada Sabtu (5/2/) kemarin. Saat itu korban dan sejumlah pekerja lain tengah menebang pohon akasia di wilayah tersebut.

"Ketika waktu istirahat makan siang, rekan kerja memanggil korban bermaksud mengajak makan siang bersama. Namun korban tidak menjawab. Rekan korban mencari korban, sekitar 6 meter, rekan tersebut melihat adanya celana korban dan ceceran darah," ungkap Fifin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/2). 

Melihat hal tersebut, rekan korban kemudian berteriak minta tolong dan mencari rekan-rekan lainnya. Para pekerja lain kemudian mencari korban di sekitar hutan. 

"Pada pukul 17.35 WIB sore harinya, korban baru ditemukan dengan kondisi sudah meninggal," tambahnya. 

Saat ditemukan, kondisi korban sudah sangat mengenaskan. Bahkan kepala korban terpisah dari tubuhnya. Sekian itu, kaki sebelah kanan korban juga tampak sudah dimakan harimau dan menyisakan tulang saja.

Terhadap jenazah korban, pihak perusahaan membawanya ke pusat kesehatan terdekat untuk dilakukan otopsi dan saat ini oleh perusahaaan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di Desa Tanjung Paang.

"Dengan kejadian ini Balai Besar KSDA Riau langsung menurunkan tim bersama pihak perusahaan pada hari ini untuk melakukan penanganan lebih lanjut dan direncanakan akan dilakukan rapat bersama untuk melakukan langkah langkah yang diperlukan segera," pungkasnya.