Jakarta, elaeis.co - Sawit dalam kawasan hutan saat ini memang masih menjadi kendala bagi para petani untuk memperoleh berbagai program bantuan yang diberikan oleh pemerintah, terutama melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total ada 3,38 juta hektare kebun kelapa sawit di Indonesia yang terindikasi berada di dalam kawasan hutan. 

"Luas sawit dalam kawasan hutan secara nasional 3,38 juta hektare. Baik berada di dalam HP (Hutan Produksi), HPT (Hutan Produksi Terbatas) maupun di HPK (Hutan Produksi yang dapat Dikonversi)," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Agus Justianto saat Rapat Terbatas Kendala Serapan Dana PSR beberapa hari lalu. 

Berdasarkan sebarannya, Sumatera merupakan yang terluas. Di mana terdapat 2.238.958 hektare sawit di Sumatera yang masuk kawasan hutan. Kemudian Kalimantan 1.092.581 hektare. 

Selebihnya berada di Sulawesi 36.894 hektare, Papua 8.311 hektare, Maluku terdapat 2.588 hektare serta di Pulau Jawa seluas 1.595 hektare sawit yang terindikasi berada di kawasan hutan. 

Berdasarkan kawasannya, 1.503.940 hektare berada di kawasan Hutan Produksi (HP), 1.127.260 hektare di Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK), 503.567 hektare berada di Hutan Produksi Terbatas (HPT), 155.094 hektare berada di Hutan Lindung (HL) serta 91.066 berada di Kawasan Konservasi (KK).