Banjarbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menggencarkan pengembangan ternak sapi potong di klaster perkebunan kelapa sawit yang termasuk dalam program Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma (SISKA KU INTIP).

“Kita telah melaksanakan distribusi ternak sapi pejantan pemacek jenis Madura untuk mendorong pengembangan ternak sapi potong," kata Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi, Selasa (10/10).

Menurutnya, sapi pejantan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian pada tahun anggaran 2023. "Selanjutnya diterima oleh Kelompok Ternak/Klaster SISKA KU INTIP di Kabupaten Tanah Bumbu, antara lain Kelompok Mahesa Makmur Desa Al Kautsar dan Kelompok Ternak Tani Maju di Desa Wonorejo Kecamatan Satui,” sebutnya.

Diketahui, penyerahan sapi pejantan jenis Madura sebanyak 5 ekor masing-masing didistribusikan pada Kelompok Mahesa Makmur sebanyak 1 ekor dan Kelompok Tani Maju sebanyak 4 ekor. 

Suparmi menjelaskan, SISKA KU INTIP adalah salah satu program super prioritas dari Pemerintah Provinsi Kalsel dalam rangka meningkatkan swasembada sapi agar dapat mendukung ketahanan pangan dan sebagai penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam hal ini BPTU-HPT Pelaihari memberikan bantuan sapi pejantan pemacek dengan kualitas unggul dan untuk pengembangannya diperlukan partisipasi dan kolaborasi dari stakeholder setempat,” ujarnya.