https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Ketimbang Mengharap Pupuk Subsidi, Petani Sawit Diminta Pakai Pupuk Kompos

Ketimbang Mengharap Pupuk Subsidi, Petani Sawit Diminta Pakai Pupuk Kompos

Personil Bhabinkamtibmas membimbing warga membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga. foto: Polres Kuningan


Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah pusat sudah memutuskan petani sawit tidak lagi mendapatkan alokasi pupuk subsidi. Karena itu, Pemprov Bengkulu meminta petani sawit untuk memperbanyak produksi dan pemakaian pupuk kompos.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (Kabid PSP) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi, Helmi Yuliandri SP menjelaskan, pupuk kompos sangat baik bagi tanaman kelapa sawit jika diproduksi dengan benar.

"Bahkan pupuk kompos mampu membuat tanaman sawit berbuah lebat jika tanaman sawit diberikan pupuk secara rutin," katanya, kemarin.

Helmi menambahkan bahwa pembuatan pupuk kompos sendiri sangat mudah dan bahan-bahannya ada di pekarangan atau lingkungan sekitar.

"Petani sawit tidak perlu membeli bahan-bahan untuk membuat pupuk kompos. Cukup mengumpulkan daun-daunan, sampah organik, dan lain-lain. Kemudian bahan-bahan tersebut dicampur dan difermentasi selama beberapa hari. Setelah itu siap digunakan sebagai pupuk," jelasnya.

Menurutnya, Pemprov Bengkulu sangat mengapresiasi jika petani sawit mau memproduksi pupuk kompos sendiri. Hal ini akan membantu petani sawit memperoleh hasil yang lebih baik dan mengurangi beban pemerintah dalam hal alokasi pupuk subsidi.

"Ini adalah kesempatan bagi petani sawit untuk membantu pemerintah dan diri mereka sendiri. Memproduksi pupuk kompos sendiri bagus demi keberlangsungan usaha mereka. Sebab jika mengandalkan pupuk subsidi, maka harus menunggu kebijakan terbaru dari pemerintah pusat. Sementara hingga saat ini pemerintah pusat belum memberikan respon akan menyalurkan pupuk subsidi untuk petani kelapa sawit," tukasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :