Putussibau, elaeis.co - Pekerja perempuan mempunyai peran ganda. Selain sebagai pekerja, perempuan juga harus memenuhi kodratnya sebagai seorang ibu. Oleh karena itu, pekerja perempuan perlu memahami akan pentingnya kesehatan kerja.

Penegasan ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Ade Hermanto MAP, dalam Workshop Kesehatan Kerja Bagi Pekerja Perempuan.

Kegiatan ini dilaksanakan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kapuasindo Palm Industry (KPI) Sungai Tawang Estate (STWE) di Kecamatan Empanang. Workshop dihadiri subkoordinator dan staf di lingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB, Manajer Estate dan Asisten Manajer PT KPI STWE, dan melibatkan peserta sebanyak kurang lebih 100 orang yang terdiri dari masing-masing divisi kerja di perusahaan.

Lebih lanjut Hermanto menyampaikan bahwa sebagai seorang ibu dan pencari nafkah bagi keluarganya, pekerja perempuan memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang baik.

“Selain pemeriksaan kesehatan, pekerja perempuan juga harus mendapatkan perhatian terutama dalam peningkatan pemberian ASI kepada anak mereka,” jelasnya dalam keterangan resmi Pemkab Kapuas Hulu dikutip Kamis (28/12).

Disampaikannya juga bahwa pekerja perempuan merupakan salah satu pengungkit berbagai macam indikator kesehatan.

“Sehingga pembinaan sumber daya manusia merupakan modal dalam pembangunan dalam era globalisasi,” ungkapnya.

Adapun workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta dan meningkatkan pengetahuan peserta tentang program kesehatan kerja bagi pekerja perempuan di perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Melalui kegiatan ini diharapkan mendorong pekerja perusahaan agar dapat memberikan perhatian dan kepedulian terhadap tenaga kerja wanita sesuai dengan tujuan GP2SP atau Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif,” pungkasnya.