Berita / Serba-Serbi /
Kerajinan Lidi Sawit Riau Tembus Pasar AS
Kerajinan berbahan baku lidi sawit. Foto: Siakkab.go.id
Pekanbaru, elaeis.co - Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Provinsi Riau berhasil menembus pasar Amerika Serikat (AS).
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH, mengatakan, UMKM Rumah Tamadun yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir berhasil memasarkan kerajinan berupa tas, kotak tisu, dan aksesoris lainnya berbahan dasar lidi sawit, di Washington DC.
“Asli anak-anak muda dari Rokan Hilir mereka ini. Mereka membuat kerajinan tangan dari lidi sawit. Sekarang ini sudah sampai ke luar negeri sana mereka memasarkannya,” jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Riau, Rabu (09/11).
Dia menjelaskan, Pemprov Riau melalui Disperindagkop UKM terus mendukung perkembangan pelaku UMKM untuk berkiprah di luar Riau.
“Kita beri kemudahan-kemudahan. Seperti contohnya jika ada yang akan melakukan pameran keluar, kita kasih kemudahan izinnya. Sehingga mereka bisa mengenalkan produknya baik dalam negeri maupun luar negeri,” sebutnya.
“Harapan saya ke depannya para pelaku UMKM lainnya yang ada di Riau mampu meniru yang dilakukan Rumah Tamadun ini,” lanjutnya.
Gubernur Riau, Syamsuar, juga memberikan apresiasi terhadap Rumah Tamadun yang sudah berhasil go international.
“Ini tadi saya dapat kabar bahwa ada anak Riau, dia buat produk dari lidi sawit dan sekarang ini sudah dipasarkan sampai ke Amerika. Tentu ini bagus sekali,” ucapnya.
Dia berjanji akan terus mengembangkan UMKM dan Pemprov Riau telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menggelar pameran UMKM di Sarinah, Jakarta Pusat.
“Kerja sama dalam memasarkan produk-produk UMKM yang ada di Riau sudah dimulai dari tahun 2021. Insya Allah Minggu nanti kita akan memasarkan produk-produk UMKM dari Riau ini di Sarinah,” ungkapnya.
Dia menerangkan, nantinya di pameran tersebut akan ada tim penilaian dalam menentukan ragam kriteria dan standar kualitas untuk lulus kurasi ekspor.
“Sarinah ini adalah tempat pemasaran UMKM yang telah ditunjuk pemerintah untuk ekspor, jadi bukan hanya untuk dalam negeri kalau sudah masuk ke situ. Nanti ada kuratornya yang akan menyeleksi produk kita ini layak jual untuk ekspor atau tidak,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :