https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Kepergok Saat Beraksi, Ninja Sawit Habisi Dua Penjaga Kebun

Kepergok Saat Beraksi, Ninja Sawit Habisi Dua Penjaga Kebun

Personil Satreskrim Polres Muba mengumpulkan keterangan di sekitar TKP. foto: Ist.


Sekayu, elaeis.co - Dua penjaga kebun milik H Tahang di Village 8 Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (muba) Sumatera Selatan, tewas dibacok ninja alias maling sawit. Keduanya, Awaludin (45) dan Andre Saputra (30), juga merupakan warga Desa Babat Banyuasin.

Peristiwa ini terjadi Rabu (21/6) sekira pukul 15.00 WIB. Kasus ini terungkap dari laporan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. "Setelah mendapat informasi, anggota langsung ke lokasi," jelas Kasatreskrim Polres Muba, AKP Morris Widhi Harto, Kamis (22/6).

Menurutnya, seorang pelaku bernama Meladi berhasil ditangkap ketika keluar dari lokasi sekitar pukul 18.00 WIB. "Diamankan saat mengendarai sepeda motor membawa karung berisikan brondolan sawit," sebutnya.

Selain 2 orang korban meninggal dunia di TKP, pengeroyokan itu juga mengakibatkan 1 orang lainnya luka berat. Korban yang juga penjaga kebun bernama Mus Mulyadi, warga Babat Supat, saat ini masih dirawat di RSUD Sekayu.

"Pelaku seluruhnya ada 4 orang, 3 orang lainnya sampai saat ini masih kabur. Kami mengimbau agar segera menyerahkan diri. Kalau tidak, akan kami kejar sampai dapat," tegasnya.

Tiga pelaku yang saat ini masih buron berinisial NW, BN, UD. "Pihak keluarganya juga dihimbau agar memberitahukan kalau mengetahui keberadaan para pelaku. Serahkan sebelum ditangkap, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, para pelaku diduga kepergok penjaga kebun saat mencuri sawit sehingga mereka nekat melakukan pembunuhan. "Kami masih mendalami kasus ini," sebutnya.

Saat diinterogasi, Meladi mengakui mereka masuk kebun tersebut dengan niat mencuri sawit. Mereka merencanakan pencurian itu terlebih dahulu di rumah salah satu pelaku. "Mereka sepakat apabila ketahuan, maka akan menghabisi nyawa orang yang memergoki," ungkapnya.

Rencana itu benar-benar mereka laksanakan. Ketiga penjaga kebun diserang menggunakan parang yang sengaja mereka bawa dari rumah. "Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, lengan dan badan," sebutnya.

Tiga pelaku langsung meninggalkan ketiga korban dalam kondisi berlumuran darah. Mereka pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan diri, mencuci pakaian yang digunakan karena terdapat bekas darah korban, dan menyembunyikan parang. Sementara Meladi masih sempat mengumpulkan brondolan sawit. "Tersangka ditahan di Polsek Babat Supat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Warga Desa Babat Banyuasin, terutama keluarga para korban diminta tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi. "Hukum akan ditegakkan," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :