https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kemarau, Petani Sawit Kembali Diingatkan Jangan Gunakan Api di Kebun

Kemarau, Petani Sawit Kembali Diingatkan Jangan Gunakan Api di Kebun

Petugas damkar memadamkan kebakaran di kawasan perkebunan sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mengeluarkan peringatan kepada petani sawit agar tidak membakar apapun di lahan selama musim kemarau. Peringatan ini menyusul terjadinya kebakaran besar yang menjalar ke perumahan warga di Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna. 

"Peristiwa kebakaran di Pagar Dewa menjadi peringatan bagi kita semua bagaimana bahayanya pembakaran lahan. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak," kata Kepala Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin SSos, Kamis (1/6).

Dia menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab petani sawit dalam mencegah kebakaran lahan. Musim kemarau meningkatkan risiko kebakaran, terutama di wilayah yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang luas. Api bisa dengan cepat merambat dan mengancam keselamatan serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.

"Pembakaran membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar. Kami minta petani sawit waspada, jika memungkinkan, carilah alternatif lain untuk membersihkan lahan," ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bengkulu Selatan mengalami kebakaran lahan yang cukup luas selama musim kemarau. Pemicunya seringkali akibat pembakaran sampah yang tidak terkontrol, baik oleh petani sawit maupun pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Damkar Bengkulu Selatan telah meningkatkan patroli serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran lahan.

"Kami akan terus siaga dalam menghadapi ancaman kebakaran selama musim kemarau ini. Kami meminta masyarakat membantu mencegah kebakaran lahan karena pemadamannya memakan dana yang tidak sedikit," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :