Berita / Sumatera /
Kemarau, Permintaan Bibit Kelapa Sawit Malah Meningkat
Bibit sawit siap diantar ke pembeli. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Musim kemarau yang cukup panjang menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu. Uniknya, di tengah kondisi seperti itu, permintaan bibit kelapa sawit justru naik.
Salah satu pelaku usaha penangkaran bibit kelapa sawit unggul di Bengkulu, Iqbal Maulana, mengatakan, dalam sebulan terakhir, pesanan bibit kelapa sawit unggul siap tanam telah mencapai ribuan batang. "Kami juga terkejut dengan fenomena ini. Tak biasanya permintaan bibit sawit pada musim kemarau meningkat," katanya, Sabtu (30/9).
Menurutnya, selama ini permintaan bibit sawit meningkat pada musim hujan. "Karena sawit lebih mudah tumbuh saat banyak air. Musim kemarau seperti sekarang akan membuat aktivitas pertanian menjadi sulit," tukasnya.
Iqbal menduga bahwa petani yang memesan bibit kelapa sawit unggul tidak akan langsung menanamnya. "Sepertinya petani memiliki rencana jangka panjang. Kami menduga mereka tengah mempersiapkan penanaman pada musim hujan yang diperkirakan akan tiba pada November 2023 mendatang," ujarnya.
"Bisa juga mereka takut tidak kebagian bibit kalau belinya setelah masuk musim hujan, makanya disiapkan dari sekarang," sambungnya.
Dia mengaku senang dengan naiknya permintaan bibit sawit di tengah musim kemarau seperti sekarang. Menurutnya, peningkatan permintaan bibit kelapa sawit ini tentunya memberikan angin segar bagi pelaku usaha di sektor ini.
"Kami akan berusaha untuk memenuhi permintaan petani. Kami berkomitmen untuk menyediakan bibit berkualitas tinggi yang akan mendukung produktivitas petani di masa mendatang," ucapnya.







Komentar Via Facebook :