https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Kejar Herd Immunity, Pekerja Sawit di Pelosok Divaksin

Kejar Herd Immunity, Pekerja Sawit di Pelosok Divaksin

Ilustrasi (Int)


Jakarta, Elaeis.co - Pemerintah menargetkan herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai sebelum 2021 berakhir. Sampai Agustus, capaian vaksinasi Covid-19 harian sudah mencapai 2,5 juta dosis.

Untuk membantu pemerintah mencapai target itu, PT Astra Agro Lestari Tbk melakukan vaksinasi terhadap karyawan dan keluarganya yang tinggal di pelosok atau remote area.

Chief of Human Capital Officer PT Astra Agro Lestari Tbk, Eko Prasetyo Wibisono, mengatakan, ada tiga wilayah perkebunan kelapa sawit yang mulai mendapatkan vaksin.

“Kebun kelapa sawit di PT Tribuana Mas, Desa Buas-Buas, Kecamatan Candi Laras Utara, Kalimantan Selatan; PT Karya Tanah Subur, Meulaboh, Banda Aceh; dan PT Letawa di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat,” katanya, dikutip Okezone.com.

Menurutnya, memasok vaksin ke tengah kebun kelapa sawit menghadirkan tantangan tersendiri. “Proses distribusi memakan waktu yang cukup lama karena medan yang ditempuh mulai dari darat, udara, darat, laut, darat lagi, sampai melewati sungai segala,” bebernya.

Plt Direktur Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra, menambahkan, menghadirkan tenaga kesehatan untuk memvaksin pekerja kebun kelapa sawit di pelosok pun memiliki tantangannya sendiri.

“Kalau nakesnya ditempatkan di kebun kelapa sawit 1-2 hari masih enak, kayak liburan mereka. Tapi kalau berbulan-bulan, bosan juga pasti. Tapi kami pastikan nakes yang menjadi vaksinator memang tersertifikasi dan berdedikasi untuk negeri,” katanya.

Menariknya lagi, kata Agus, bicara soal vaksinasi di daerah pelosok, maka akan berhadapan dengan masalah ketidakpercayaan. “Kekhawatiran soal itu jelas sekali, namun di Aceh hal tersebut bisa teratasi,” sebutnya.

“Berdasar pantauan saya langsung di Aceh, ada trik khusus yang dilakukan penyedia fasilitas vaksinasi agar warga di kebun kelapa sawit ini mau divaksin. Salah satunya memberikan informasi positif,” paparnya.

“Jadi, pihak penyedia sentra vaksinasi menghadirkan stakeholder, management, polsek, puskesmas, bahkan bupati juga ikut memberikan arahan dan pernyataan bahwa vaksin Covid-19 itu aman. Dan ternyata itu berhasil. Warga tidak punya rasa takut untuk divaksin,” tambahnya.

Vaksinasi kepada pekerja perkebunan kelapa sawit pun memberi dampak positif lain. Bukan hanya sebagai upaya menjaga kesehatan pekerja di wilayah pelosok, juga memastikan sektor kelapa sawit tetap berjalan baik. Sebab, sektor ini menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia.

“Sektor ini sangat strategis karena menyerap banyak tenaga kerja dan penghasil devisa negara. Selain itu, industri kelapa sawit juga berkontribusi juga dalam transisi energi fosil menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan,” ucapnya.

Vaksinasi untuk pekerja perkebunan kelapa sawit ini mengandalkan stok vaksin dari program Vaksinasi Gotong Royong. Ditargetkan sebanyak 36 ribu pekerja kelapa sawit tervaksinasi pada akhir Agustus 2021.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :