Agam, elaeis.co – Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dipilih menjadi lokasi syuting film layar lebar berjudul Palm’s Oil Love. Sesuai dengan judulnya, maka lokasi pengambilan adegan adalah di tengah kebun kelapa sawit. 

Film ini diproduksi oleh Yayasan Bentang Merah Putih dan menceritakan kisah keluarga petani sawit dengan genre drama komedi dan percintaan.

Jum’at (25/8) lalu, pihak Yayasan Bentang Merah Putih menjumpai Bupati Agam, Dr H Andri Warman, di Mess Pemkab Agam Belakang Balok untuk meminta dukungan terhadap rencana syuting tersebut.

Rombongan dipimpin Prof Reni Mayemi, Deputi Pengkajian Strategi Lemhanas RI yang kebetulan satu almamater dengan Andri Warman di SMAN 1 Bukittinggi.

“Awalnya lokasi syuting film ini mau dipilih antara Kalimantan dan Jambi. Karena bicara sawit, kita mengusulkan Kabupaten Agam,” kata Reni dalam keterangan resmi Diskominfo Agam dikutip Senin (28/8).

Ketua Yayasan Bentang Merah Putih, Yohana Elizabeth Hardjadinata menambahkan, syuting film ini melibatkan 50 orang, 2 orang diantaranya aktor dari Korea.

“Akhir November ini film sudah mulai diproduksi. Dalam film itu juga ditampilkan kuliner dan budaya yang ada di Kabupaten Agam,” ungkapnya.

Selain bupati, Yayasan Bentang Merah Putih juga minta dukungan dari masyarakat sekitar lokasi syuting.

Andri Warman mengapresiasi Yayasan Bentang Merah Putih yang memilih Kabupaten Agam sebagai lokasi syuting film layar lebar.

“Kita di Agam memiliki lahan perkebunan kelapa sawit cukup luas untuk dijadikan sebagai lokasi syuting,” sebutnya.

Secara prinsip, ia sangat mendukung, terlebih nanti dalam film juga akan menampilkan kuliner dan budaya dari Agam.

“Tentu ini menjadi suatu hal yang positif bagi kita, karena secara langsung akan mempromosikan Kabupaten Agam hingga manca negara,” ujarnya.