Berita / Sumatera /
Kasus Karhutla Turun, Produksi Sawit di Jambi Malah Anjlok, Padahal Harga Lagi Nanjak
Ilustrasi - kebun kelapa sawit. Dok.elaeis
Jambi, elaeis.co - Tahun ini jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi diklaim menurun. Ini berkat pro-aktifnya tim pencegahan karhutla termasuk petani kelapa sawit.
"Tidak ada kasus karhutla besar tahun ini. Ada tapi jumlahnya sangat sedikit," terang Dermawan Harry Oetomo, petani yang juga pengurus DPP Apkasindo kepada elaeis.co, Rabu (14/8).
Baca juga: Tim Satgas Karhutla Jambi Padamkan Api hingga ke Sumatera Selatan
Ia mengatakan, kasus karhutla tahun ini pada umumnya disebabkan oleh masyarakat yang melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Tidak hanya alasan itu, namun juga dikleim penyebab karhutla karena pembukaan lahan kebun kelapa sawit.
"Banyak sudah ditangkap oleh aparat penegak hukum," terangnya.
Sayangnya, turunnya kasus karhutla tidak dibarengi dengan produksi kebun kelapa sawit. Musim kemarau ini, produksi kelapa sawit justru turun cukup signifikan.
Baca juga: Tolen Minta Petani Sawit Tak Lakukan Aktivitas yang Bisa Picu Karhutla
"Belum ada hujan, padahal harga sawit sedang tinggi sampai Rp3.000/kg," bebernya.
Harga itu kata Dermawan naik Rp42,87/kg jika dibandingkan periode sebelumnya.
Berikut rincian harga kelapa sawit di Jambi periode ini :
3 tahun Rp 2.375,03
4 tahun Rp 2.527,95
5 tahun Rp 2.644,89
6 tahun Rp 2.755,86
7 tahun Rp 2.825,49
8 tahun Rp 2.884,87
9 tahun Rp 2.942,13
10-20 thn Rp 3.031,50
21-24 thn Rp 2.939,32
25 tahun Rp 2.802,70
Cpo Rp. 12.773,83
Kernel Rp. 8.669,19
Indeks "k" 93,24 %







Komentar Via Facebook :