https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kades di Bengkulu Diminta Data Petani Sawit Miskin, ini Tujuannya

Kades di Bengkulu Diminta Data Petani Sawit Miskin, ini Tujuannya

Kepala DPMDes Provinsi Bengkulu, RA Denni. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Sawit menjadi komoditas unggulan di Provinsi Bengkulu. Sayangnya, masih banyak petani yang mengusahakan tanaman ini berstatus masyarakat miskin.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Provinsi Bengkulu meminta para kepala desa (kades) segera melaksanakan pendataan untuk mengetahui jumlah petani sawit yang belum sejahtera. 

Kepala DPMDes Provinsi Bengkulu, RA Denni mengatakan, pendataan petani sawit yang belum sejahtera sangat pentingnya guna mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang tepat.

"Data yang diperoleh akan menjadi dasar bagi pemerintah dan instansi terkait untuk merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani sawit di Bengkulu," kata Denni, Rabu (31/5).

Dia menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap petani sawit di wilayah Bengkulu memiliki akses yang setara terhadap kemajuan dan kesejahteraan yang pantas mereka dapatkan," ujarnya.

Sebagai upaya pemantapan program ini, Denni berencana akan melibatkan tim ahli dan pakar dalam proses pendataan tersebut. Menurutnya, kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa akan sangat bermanfaat dalam merumuskan strategi dan tindakan lanjutan yang tepat.

Kepala Desa Dusun Baru I, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rahmad Supriyadi menyatakan siap mendukung dan melaksanakan pendataan petani sawit di wilayahnya.

"Semoga data yang terkumpul nantinya dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi petani sawit di wilayah kami sehingga solusi yang tepat dapat ditemukan," tukasnya.

"Kegiatan pendataan akan dilaksanakan dalam waktu dekat," tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :