Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, sudah berada di angka Rp2.600 untuk periode pekan ini. 

Kenaikan harga ini ternyata tidak hanya sebatas pengumuman dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau saja. Para petani di daerah juga telah merasakan kenaikan harga itu. 

Eko Asmoro, salah seorang toke sawit di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau , mengaku bahwa harga TBS terus mengalami kenaikan, baik di pabrik kelapa sawit (PKS) maupun di RAM atau Peron. 

"Di PKS Musim Mas tadi malam naik Rp30 jadi Rp2.200 per kilo. Sedangkan di Peron Naga Mas Naik Rp60 tadi malam, jadi Rp2.320," katanya kepada elaeis.co, Rabu (26/10). 

Dengan perbedaan harga yang cukup jauh itu, Eko mengaku pihaknya lebih memilih menjual TBS-nya yang dibeli dari petani setempat ke peron. "Kita jual ke peron. Harganya beda jauh, sampai Rp120 sekilo," ujarnya. 

"Alhamdulillah lah, di petani juga sudah kita naikkan harganya. Hari ini kita beli ke petani Rp 2.020 sekilo," tambahnya. 

Eko mengaku, jika dibandingkan dengan minggu lalu, harga TBS memang belum mengalami kenaikan besar. Di mana minggu lalu harga TBS di PKS PT Musim Mas adalah Rp2.150, yang berarti hanya naik Rp50 dalam satu minggu. 

"Walaupun gak besar kali naiknya, tapi kita tetap bersyukur lah. Yang penting naik terus. Asal gak turun saja lah harganya," pungkasnya.