Berita / Bisnis /
Januari 2025, Harga TBS Sawit di Kalsel Melonjak 4,43 Persen
Rapat penetapan harga TBS sawit di Kalsel. Foto: MC Kalsel/scw
Banjar Baru, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) bersama dengan Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Provinsi Kalsel menggelar rapat rutin penetapan harga TBS periode bulan Januari 2025. Rapat bertempat di Ruang Rapat Kelapa Sawit Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Jumat (17/1).
Kegiataan rapat penentuan harga TBS periode Januari 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Suparmi. Dia menyampaikan bahwa rapat tim penetapan memutuskan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun bermitra di Kalsel bulan Januari 2025 mengalami kenaikan sebesar rata-rata 4,43%.
“Harga TBS sawit terendah pada umur tanaman 3 tahun sebesar Rp 2.566,93/kg, sedangkan harga TBS tertinggi pada umur 13 tahun sebesar Rp 3.550,69,” sebutnya dalam rilis media Diskominfo Kalteng dikutip elaeis.co Sabtu (18/1).
“Berdasarkan hasil rapat, ditetapkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bulan Januari 2025 mengalami kenaikan sebesar 4,27% dari harga bulan Desember 2024. Yang semula Rp 14.528,38/kg, naik menjadi Rp 15.149,19/kg,”tambahnya.
Selanjutanya, harga Inti Sawit atau kernel naik sebesar 9,52% atau dari Rp 9.512,19/kg pada Desember 2024 menjadi Rp 10.418,00/kg. Sedangkan nilai Indeks K turun sebesar -0,59% menjadi 92,43%.
Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan dinas teknis yang menangani fungsi perkebunan di seluruh kabupaten sentra sawit, perusahaan kelapa sawit, petani plasma, koperasi kelapa sawit dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel, serta tim penetapan harga harga TBS kelapa sawit Provinsi Kalsel.







Komentar Via Facebook :