Berita / Serba-Serbi /
Jangkos Kelapa Sawit Dapat Dimanfaatkan Menjadi Arang Briket
Arang briket dari jangkos sawit. foto: dok. PPKS
Bengkulu, elaeis.co - Industri kelapa sawit selama ini dikenal sebagai penghasil minyak kelapa sawit (CPO) yang menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia.
Dalam proses produksi CPO, dihasilkan sejumlah limbah cair dan padat. Salah satu limbah padat itu adalah janjang kosong atau jangkos.
Selama ini jangkos sawit jarang dimanfaatkan dan banyak terbuang sia-sia. Padahal, menurut dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Edy Marwan, jangkos kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif dalam bentuk arang briket.
"Jangkos kelapa sawit memiliki kandungan lignin yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar untuk dijadikan bahan baku pembuatan briket," jelasnya, kemarin.
Menurutnya, briket dari jangkos kelapa sawit memiliki keunggulan dibandingkan bahan bakar alternatif lainnya.
"Briket dari jangkos kelapa sawit ini memiliki nilai kalor yang tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif di berbagai sektor, seperti industri, hotel, restoran, dan lain sebagainya," kata Edy.
"Briket dari jangkos juga lebih ramah lingkungan serta harga yang lebih terjangkau dibandingkan bahan bakar alternatif lainnya," tambahnya.
Dia meminta petani memanfaatkan potensi jangkos untuk menambah penghasilan. "Selama ini banyak jangkos di Bengkulu dibuang saja oleh pabrik kelapa sawit. Kalau sudah diolah menjadi briket, harga jualnya cukup tinggi. Petani bisa mengambil untung dari situ," katanya.
Pemanfaatan jangkos kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan briket juga diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil yang semakin menipis dan mahal.
"Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil," tukasnya.







Komentar Via Facebook :