Berita / Kalimantan /
Jalan Pertanian di Muara Badak akan Dibangun Pakai DBH Sawit
Kondisi Jalan di Muara Badak beberapa waktu yang lalu. foto: Ist.
Tenggarong, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, mendapatkan kucuran Dana Bagi Hasil (DBH) sektor perkebunan kelapa sawit senilai Rp 19,7 miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut dimasukkan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar 2023.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Linda Juniarti, mengatakan, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk membangun infrastruktur jalan kawasan pertanian terutama kebun kelapa sawit milik masyarakat di kecamatan penghasil.
“Sesuai SK Bupati Kukar, pembangunan jalan menuju perkebunan sawit itu lokasinya berada di Kecamatan Muara Badak,” jelas Linda dalam keterangan resminya, kemarin.
Hasil koordinasi dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, ada dua paket pengerjaan yang akan dikerjakan. Yakni rekonstruksi jalan di Desa Badak Mekar dan rekonstruksi jalan Desa Suka Damai.
"Namun karena anggaran tersebut berasal dari pemerintah pusat, ada beberapa mekanisme yang harus dijalani oleh DPU Kukar. Seperti asistensi ke Kementerian PUPR. Alhamdulillah, usulan jalan kawasan perkebunan kelapa sawit di dua desa yang diajukan sudah disetujui oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Tetapi kegiatan tersebut dipastikan akan diundur hingga tahun 2024 mendatang. Sebab waktu yang tersisa untuk pengerjaan sangat singkat. "Jelang tutup tahun anggaran," ujarnya.
Selain itu, juga karena adanya surat edaran dari Sekda Kukar yang membatasi waktu lelang pada Oktober 2023 ini. "Juga karena terkendala pemenuhan bahan material pengerjaannya," sebutnya.
"Makanya kita sudah sepakat dan koordinasi dengan Disbun Kukar, pengerjaannya dilaksanakan di 2024. Karena dari pusat menyalurkannya pada APBD-P, jadi sangat singkat dan mepet,” tutupnya.







Komentar Via Facebook :