Berita / Serba-Serbi /
Jalan ke Desa ini Tak Kunjung Dipoles, Warga Merasa Termakan Janji Manis
Kendaraan terjebak lumpur di jalan menuju Desa Suban. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Masyarakat Desa Suban, Kecamatan Semidang Alas (SA), menagih janji Bupati Seluma, Erwin Octavian SE, saat kampanye pilkada di tahun 2019 lalu. Pasalnya, sampai saat ini Program 1000 Jalan Mulus yang digembar-gemborkan tidak direalisasikan di desa itu. Akibatnya masyarakat yang dominan bekerja sebagai petani sawit kesulitan menjual hasil panen.
Sekdes Desa Suban, Norman Effendi mengingatkan agar Bupati Seluma tidak lupa dengan janji kampanyenya. "Sampai detik ini jalan di desa kami masih seperti kubangan di musim hujan," kata Norman, Sabtu (12/8).
Menurutnya, hingga satu tahun menjelang habisnya masa jabatan Erwin, belum ada pembangunan yang mengarah ke Desa Suban. Padahal, saat kampanye dulu, akses jalan menjadi catatan khusus sang bupati.
"Begitu juga para anggota dewan dapil daerah ini yang sudah duduk di DPRD Kabupaten Seluma, semuanya ikut berjanji membangun akses jalan. Tapi hingga detik ini omong kosong semuanya, sudah 14 tahun ini warga desa termakan janji-janji manis. Nyatanya sampai sekarang kami sulit membawa hasil kebun keluar desa," tandasnya.
Ketika persoalan jalan rusak sepanjang 15 km ke desa ini diungkit, pemda setempat menyodorkan berbagai alasan. Salah satunya adalah jumlah warga di Suban yang dinilai terlalu sedikit. "Apa kalau jumlah penduduknya sedikit, lantas kami bukan bagian dari Kabupaten Seluma?" tandasnya.
Sementara itu, Bupati Seluma Erwin Octavian SE meminta maaf karena belum menepati janji. Dia beralasan keterbatasan anggaran sebagai penghalang melakukan pembangunan di Desa Suban.
"Saya minta warga Suban bersabar dahulu. Janji saya akan saya wujudkan dalam waktu dekat dan memohon dukungannya untuk mewujudkan itu," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :