Rengat, elaeis.co - Polres Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, menurunkan sejumlah personel menemui para pedagang di pasar-pasar tradisional,  Rabu (31/1). Selain untuk memantau langsung perkembangan harga bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan ini sekaligus untuk memantau peredaran uang palsu menjelang Pemilu Umum (Pemilu) tahun 2024. 

Kegiatan itu dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Inhu, AKP Primadona. Salah satu tempat yang didatangi bersama sejumlah anggotanya adalah Pasar Rakyat Kota Rengat. 

Aiptu Misran selaku PS Kasubsi Penmas Polres Inhu mengatakan, tujuan utama berbaur dengan masyarakat dan pedagang adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Apabila terjadi lonjakan harga, seyogyanya segera melaporkannya. Begitu juga jika ada yang mengetahui oknum-oknum tertentu yang melakukan penimbunan bahan pokok dengan maksud harga bisa melambung karena langka, segera laporkan kepada kami agar ditindak tegas," katanya. 

Para pedagang juga diminta untuk mewaspadai peredaran uang palsu saat melakukan transaksi jual beli. "Ada beberapa cara praktis untuk mengetahui keaslian uang. Yakni dilihat, diraba dan diterawang atau 3D," jelasnya.

Selama pemantauan di lapangan, para pedagang memberikan respon positif dan apresiasi kepada Satreskrim Polres Inhu. "Rata-rata pedagang berjanji tidak akan menaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang pemilu," sebutnya.