Samarinda, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menerima penghargaan Abdi Bakti Tani 2023 dari Kementerian Pertanian (Kementan). Plakat Abdi Bakti Tani selaku Unit Pelayanan Publik Bidang Pertanian Berprestasi Utama itu diserahkan Menteri Pertanian H Syahrul Yasin Limpo tepat di momentum Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Kamis (17/08) pagi di halaman Kantor Kementan di Jakarta.

"Disbun Kaltim dinilai telah menunjukkan komitmen dalam pelayanan publik bidang pertanian, terutama di subsektor perkebunan," kata Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir dalam press release-nya.

Menurutnya, Disbun Kaltim telah lama berkomitmen terus memberikan layanan optimal kepada publik. Baik layanan data dan informasi, bantuan peralatan perkebunan, teknis perizinan perkebunan, sertifikasi benih dan kebun benih, layanan izin usaha produksi benih tanaman perkebunan, hingga pembinaan dan pelatihan kepada petani untuk mewujudkan perkebunan berkelanjutan.

"Kami terus berupaya dalam memaksimalkan layanan kepada publik dan pengawasan terhadap kinerja pembangunan perkebunan di lapangan dengan mengembangkan berbagai inovasi memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kaltim," tukasnya.

Muzakkir mengaku sangat bersyukur menerima penghargaan tersebut karena menjadi bukti keberhasilan mengembangkan komoditas sawit, lada, aren, kelapa dalam, kakao, dan kopi. "Meskipun sebenarnya dalam pelayanan yang diterapkan, bukan bertujuan untuk memperoleh penghargaan," tuturnya.

Dia menambahkan, penjaringan peserta lomba ini telah berlangsung sejak awal tahun 2023. Adapun pesertanya terdiri dari Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP)/Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lingkungan Kementerian Pertanian tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.

"Penghargaan ini merupakan ajang yang diselenggarakan dua tahun sekali. Dan Disbun Kaltim telah memberikan pelayanan publik dengan baik sehingga dinilai berhak sebagai penerima penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2023 yakni berupa plakat Unit Pelayanan Publik Berprestasi Utama," jelasnya.