Jawa Barat, elaeis.co - IPB University ikut ambil bagian dalam proyek SustainPalm, sebuah kolaborasi Indonesia-Belanda yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir. 

Proyek ini bertujuan menciptakan praktik kelapa sawit yang berkelanjutan, sekaligus mengangkat nilai tambah bagi petani lokal.

SustainPalm melibatkan berbagai pihak, mulai dari IPB University, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Wageningen University and Research (WUR), hingga Van Hall Larenstein University of Applied Sciences (VHL), dengan dukungan Kementerian Luar Negeri Belanda dan Kemenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Menurut Rektor IPB University, Prof Arif Satria, riset kolaboratif sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri sawit nasional. Ia mencontohkan pemanfaatan limbah sawit menjadi produk bernilai sebagai bagian dari pendekatan circular economy. 

“From waste to wealth, salah satu fokus kami adalah mengubah limbah menjadi kekayaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya dalam SustainPalm Annual Meeting di IPB International Convention Center, Bogor, Selasa (2/9).

Prof Arif menambahkan, SustainPalm membuktikan bahwa sawit berkelanjutan bukan sekadar wacana. “Ini adalah aksi nyata yang bisa diwujudkan ketika berbagai pihak bekerja bersama. Proyek ini mungkin berakhir, tapi semangat kolaborasi dan keberlanjutan harus terus hidup, menjadi fondasi kebijakan, memperkuat komunitas, dan mengakar dalam DNA industri sawit Indonesia,” kata Prof Arif.

Acara tahunan SustainPalm juga dihadiri sejumlah tamu kehormatan, termasuk Dida Gardera dari Kemenko Perekonomian, Prof Jan Verhagen sebagai Program Manager SustainPalm, Joost van Uum dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, serta perwakilan mitra perguruan tinggi dalam negeri. 

Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan kelapa sawit yang berkelanjutan, yang memberi manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan.

Melalui SustainPalm, IPB University dan mitra berharap industri sawit Indonesia bisa terus berkembang secara berkelanjutan, menjadi penopang kehidupan masyarakat sekaligus menjaga bumi bagi generasi mendatang.