Medan, Elaeis.co - Ingin berinvestasi sekaligus berderma untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19? HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia adalah momen yang tepat untuk mewujudkannya.

Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi sambil membantu menanggulangi pandemi Covid-19.

Dari keterangan resmi yang diterima Elaeis.co, Kamis (5/8), Direktur KSEI, Syafruddin, menyebutkan, SRO mengajak investor pasar modal untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama pada hari Senin (9/8) mendatang.

Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan momentum 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Menurut Syafruddin, seluruh pendapatan SRO dari transaksi pasar modal Indonesia yang dilakukan investor pada tanggal 9 Agustus 2021 akan dikonversi menjadi dana kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

"Seluruh fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada tanggal 9 Agustus 2021 akan dialokasikan untuk pendanaan CSR pandemi Covid-19," jelasnya.

Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia itu menambahkan, dana CSR akan disalurkan untuk pembuatan sentra vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), dan pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia.

"Juga untuk donor plasma, santunan untuk 
keluarga tenaga kesehatan yang gugur, dan bantuan untuk petugas pemakaman Covid-19," bebernya.

Mewakili SRO Syafruddin mengajak pelaku pasar modal seperti perusahaan efek, bank kustodian, perusahaan penerbit efek, manajer investasi, agen penjual efek reksa dana, bank pembayaran, hingga bank administrator rekening dana nasabah (RDN), ikut berpartisipasi. "Mari ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR ini," tukasnya.