Pekanbaru, Elaeis.co - Usai dilantik Gubernur Riau Syamsuar, kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi - Junaidi Rachmat, langsung pasang target program kerja jangka pendek.

Menghadapi situasi pandemi Covid-19,  Rezita bertekad akan menekan angka pasien terkonfirmasi di wilayah yang dia pimpin. “Lebih kurang dua tahun sudah kita berada di masa pandemi, angka penularan harus ditekan,” katanya dalam dialog di Studio RRI Pro I di Pekanbaru. 

Untuk mengangkat perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi, bupati termuda di Indonesia itu berencana akan membuat kegiatan padat karya serta mengucurkan bantuan berupa dana pelatihan dan alat produksi. “Nanti direalisasikan secara berangsur-angsur,” katanya.

Menurutnya, sasaran utama program pemulihan ekonomi adalah rumah tangga dan UMKM. “Di Inhu ada beragam usaha kuliner yang nantinya akan dibantu dalam hal pemasaran. Kalau tidak ada halangan, di semua OPD di lingkungan Pemkab Inhu akan kita masukkan makanan ringan buatan industri rumahan,” katanya.

Dia juga akan menggandeng beberapa organisasi kemasyarakatan untuk mempercepat pemasaran. “Tentunya juga diadakan pelatihan dan pembinaan agar produknya lebih diterima pasar,” katanya.

Diantara UMKM yang juga bakal dipromosikan adalah produsen batik dan tas songket. Beberapa dari UMKM itu telah mengantongi hak paten.