Berita / Sumatera /
Ini PKS di Jambi yang Merebut Hati Petani Sawit Sumsel
Petani sawit Bayung Lincir menimbang hasil panen sebelum diangkut ke ram (Adin Salihin)
Palembang, Elaeis.co -�Para petani sawit dan ram di Kabupaten Musi Banyuasin (muba), Provinsi Sumatera Selatan (sumsel), lebih suka menjual tandan buah segar (TBS) mereka ke Jambi. Penyebabnya, harga di provinsi tetangga itu lebih tinggi dibanding di kampung sendiri.
Di Sumsel, harga ril TBS yang sering diterima petani sawit masih banyak yang di bawah Rp 2.800-an per kilogram.
"Sementara di Jambi sudah menembus Rp 3.000-an per kilogram," kata Adin Salihin, petani sawit swadaya di Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Muba, kepada Elaeis.co, Sabtu (23/10/2021).
Ia lalu mencontohkan harga TBS per kg pada hari Jumat sampai Sabtu (22-23/10/2021) dari sejumlah PKS di Jambi yang berbatasan dengan Sumsel seperti PT Palma yang memiliki dua harga, yakni Rp 2.960 per kilogram dan Rp 3.020 per kilogram.
"Yang Rp 2.960 itu untuk surat pemesanan atau delivery order (DO) reguler atau buah sawit yang bertandar umum. Sementara yang harga Rp 3.020 adalah untuk DO SLL atau Sungai Lilin, karena buah sawitnya berkualitas tinggi dan datang dari Kecamatan Sungai Lilin, Muba," kata Adin.�
Lalu PT Petaling Mandra Guna (PMG) Rp 3.085 per kilogram dan PT BAM Rp 3.075 per kilogram. Satu lagi, PT Angso Duo Sawit (ADS) membeli Rp 2.955 per kilogram TBS dari petani plasma dan Rp 2.895 per kilogram dari petani swadaya.
"Nah, sekarang mari kita bandingkan dengan harga TBS di tempat kami di Kecamatan Bayung Lincir. Di PT Bayung Agro Sawit (BAS) Rp 2.750 per kilogram untuk TBS dan Rp 2.850 per kilogram untuk brondolan, PT Musim Mas Rp 2.910 per kilogram untuk buah kualitas super dan Rp 2.830 per kilogram untuk buah kualitas premium atau standar," paparnya.�
Harga di PKS itu, katanya, cuma beda tipis dengan ram di Bayung Lincir. Dia lalu mengambil contoh harga TBS di Ram Mekar Jaya, masing-masing Rp 2.830 per kilogram dan Ram Badengseng Rp 2.850 per kilogram.�
"Beda tipis kan? Kalau begini, sudah bisa ditebak jual TBS-nya ke mana," ujarnya.�
�







Komentar Via Facebook :