https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ini Pesan Mahasiswa ITSI Peserta AYEF 2024 untuk BPDPKS

Ini Pesan Mahasiswa ITSI Peserta AYEF 2024 untuk BPDPKS

Benny, mahasiswa ITSI Medan, saat berada di Bandara Don Muang, Thailand, hendak menuju Laos untuk mengikuti AYEF 2024. (Foto: dok.)


Medan, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendapatkan pesan sarat makna dari Benny yang merupakan mahasiswa dari Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI).

Kepada elaeis.co, kemarin, anak petani sawit asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini mengutarakan pesannya tersebut.

Pesannya itu muncul setelah dirinya sukses mengikuti acara ASEAN Youth Economic Forum atau Forum Ekonomi Pemuda ASEAN (AYEF) 2024 bertajuk “Sustainable Agriculture and Food Security” di Vientiane, Laos, beberapa wakru yang lalu.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis semester 2 ini berharap agar BPDPKS mempertimbangkan untuk memberikan atensi terhadap penguatan pengalaman global bagai kalangan generasi muda.

"Karena generasi muda adalah generasi penerus kepemimpinan perkebunan kelapa sawit di masa depan," ujar Benny.

Ia mengatakan hal itu setelah melihat keterlibatan aktif 100 pemuda dari berbagai negara, khususnya dari anggota ASEAN, dalam acara AYEF 2024 tersebut.

Di acara itu juga Benny juga berkesempatan langsung untuk belajar dari pelaku agrikultur berkelanjutan dan ketahanan pangan dari berbagai negara.

"Sekaligus kami juga melakukan sesi berbagi ilmu pengetahuan atau knowledge sharing tentang pertanian," kata Benny.

"Semua yang kami pelajari ini menjadi relevan ketika semua insan sawit nasional saat ini tengah melakukan  penguatan sawit berkelanjutan di Indonesia," ucap Benny.

Ia berharap dukungan dari BPDPKS di masa depan mampu membuat ITSI membuka peluang bagi para mahasiswanya untuk berkesempatan mendapatkan pengalaman global.

"Terutama dalam rangka partisipasi melawan black campaign terhadap perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh segelintir oknum,"  tegas Benny.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :