Berita / Serba-Serbi /
Ini Alasannya Kenapa Motor MotoGP Tak Bisa Digeber di Jalan Raya
Balapan MotoGP (motogp.com)
Jakarta, Elaeis.co - Pecinta kebut-kebutan mungkin ingin sekali menggeber motor MotoGP di jalan raya. Derum suara knalpot dan laju motor tentu sangat memacu adrenalin.
Sayangnya, motor MotoGP tidak didesain untuk digunakan di jalan raya atau keperluan sehari-hari. Seperti dilansir IDN Times, setidaknya ada tiga alasan mengapa motor MotoGP tak cocok dipakai di jalanan kota.
Yang paling utama, MotoGP tidak dilengkapi fitur standar sepeda motor pada umumnya. Diantaranya, tidak punya starter elektrik maupun kick starter alias engkol. Butuh kemampuan dan alat khusus untuk menyalakannya.
Motor MotoGP juga tidak dilengkapi dengan lampu depan, kaca spion, dan alat indikator kecepatan yang membantu pengendara mengatur laju di jalan raya. Jika kendaraan tidak punya kelengkapan seperti itu, maka berurusan dengan polantas akan jadi langganan saban hari.
Suara yang kelewat bising juga menyebabkan motor MotoGP akan jadi pusat perhatian. Saking bisingnya, sampai-sampai ada regulasi yang mewajibkan tingkat kebisingan suara knalpot motor MotoGP harus di bawah 139 desibel. Saat ini ada banyak negara yang membatasi kebisingan suara knalpot kendaraan 95 desibel. Itu artinya, suara knalpot motor MotoGP lagi-lagi berhadapan dengan regulasi.
Alasan yang terakhir, ban yang digunakan tidak diperuntukkan untuk jalan raya. Permukaan ban motor MotoGP sangat halus atau botak. Ban seperti ini disebut dengan ban slick. Ini bertujuan agar daya cengkram ban bisa mengimbangi daya dari mesin kendaraan yang begitu besar.







Komentar Via Facebook :