https://www.elaeis.co

Berita / Iptek /

Ini 8 Alasan Sawit Disebut Pohon Ajaib. Komposisi Asam Lemak Mirip Air Susu Ibu, Jadi Salah Satunya..

Ini 8 Alasan Sawit Disebut Pohon Ajaib. Komposisi Asam Lemak Mirip Air Susu Ibu, Jadi Salah Satunya..

Seorang petani sawit di Aceh Barat sedang memperhatikan tanaman sawit hasil program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Foto: Aziz


Jakarta, elaeis.co - "Palm Oil is an Incredible Tree," tenang suara Sahat Sinaga saat berbicara di hadapan para akademisi itu, 5 tahun lalu. 

Waktu itu lelaki 75 tahun ini sengaja diundang ke Jeddah, Arab Saudi, untuk bicara soal kelapa sawit. Di situlah dia bilang bahwa kelapa sawit itu pohon ajaib. 

Ada delapan elemen utama yang dimiliki hingga kelapa sawit kata ayah tiga anak ini disebut pohon ajaib. "Pertama; satu-satunya jenis buah berminyak nabati yang menghasilkan dua jenis minyak sekaligus; Palmitik dan laurik," Sahat mulai mengurai. 

Palmitik tadi berasal dari daging buah, sementara laurik itu semacam minyak kelapa yang berasal dari inti sawit (kernel). 

Kedua, kelapa sawit termasuk pohon penghisap air yang rendah ketimbang delapan jenis pohon hutan seperti Cemara, Lamtoro, Acasia, Sengon, Teh, Karet, Bambu dan Jati. 

"Kalau ada orang bilang bahwa kelapa sawit itu rakus air, itu salah besar. Air yang diserap oleh kelapa sawit per tahun hanya sekitar 1.104 mm. Sementara Lamtoro dan Bambu justru sekitar 3.000 mm air per tahun," ujar magister ilmu kimia ITB ini.

Yang ketiga, minyak sawit kata Sahat punya komposisi asam lemak yang seimbang, akan berbentuk semi padat pada temperature ruang 30 derajat celcius. 

"Komposisi asam lemak yang seimbang ini menjadikan minyak sawit banyak dipergunakan di pabrik susu lantaran komposisi asam lemaknya sangat mirip dengan air susu ibu," katanya. 

Keempat, kelapa sawit kaya akan nutrisi-mikro (Phytonutrients) seperti; Carotenoids (pro-Vitamin A), Vitamin E (anti oxidant), Squalene, PhytosterolsUbiquinone, Squalene dan Omega 6 and 9. 

"Minyak sawit ini bisa dipakai sebagai vitamine supplement berkemampuan tinggi untuk mengurangi dan mencegah kurang vitamin (malnutrisi) dan stunting," ujar Sahat.

Kelima, minyak sawit menjadi atu-satunya minyak nabati yang mengandung nutrisi “tocotrienols” yang punya kemanjuran untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker.

Keenam, minyak Sawit tidak mengandung lemak berbahaya bagi Kesehatan manusia seperti trans-fat. Itu makanya minyak sawit ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh US Food & Drug Association (FDA).

Ketujuh, Kelapa sawit adalah penghasil minyak nabati tertinggi di antara minyak nabati lainnya; mencapai 4,69 ton minyak (CPO +CPKO)/ha/tahun. 

Sementara Rapeseed hanya 0,69 ton/ha/tahun, Sunflower 0,52 ton/ha/tahun dan Soybean 0,45 ton/ha/tahun. 

Terakhir, kelapa sawit adalah penghasil biomassa tertinggi di antara tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Per 1 ton minyak sawit akan terbawa 9,3 ton biomassa (serat sellulosa). 

Rapeseed dan minyak nabati lainnya, per 1 ton minyak hanya akan terikut 0,6-0,8 ton biomassa (serat sellulosa). 

Lantaran punya biomassa yang berlimpah, penelitian intensif perlu dilakukan untuk menghasilkan produk bernilai tinggi dari bahan biomassa (selulosa) ini. Misalnya Ethanol, Bioplastik dan lainnya. 

"Dari apa yang saya jelaskan itu, apakah masih diragukan kalau kelapa sawit itu pohon ajaib?," Sahat bertanya.

Satu lagi kata Sahat, Dr. Tatang Hernas Soerawidjaja, seorang peneliti dari Jurusan Teknik Kimia ITB, pada September 2018 telah membeberkan pula hal unik tentang minyak sawit. 

Tatang mengatakan begini; ditinjau dari susunan molekul nya, minyak sawit adalah minyak bumi yang terkontaminasi oleh gugus Carboxyl

Kalau gugus carboxyl ini dihilangkan dengan proses cracking dan atau hidrogenasi, maka susunan molekul  Asam Lemak Bebas minyak sawit itu persis sama dengan gugus hidro-karbon Pentadekana (Solar) dan Asam Lemak Bebas minyak kernel menjadi Udekana (Avtur). Wowww...! 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :