Berita / Nusantara /
Hilirisasi Kelapa Sawit Diminta Libatkan Petani
Ketua SPSI Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan. Foto: Sangun/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Hilirisasi kelapa sawit di Bengkulu harus melibatkan peran petani. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan SH MH mengatakan, hilirisasi sawit hanya dapat terwujud jika peran petani benar-benar diperhitungkan.
Dia menilai petani adalah sektor terdepan dalam bisnis kelapa sawit. Merekalah yang berkontribusi besar dalam menghasilkan TBS kelapa sawit. Tanpa peran petani, maka mustahil hilirisasi terwujud.
"Tapi petani kadang diabaikan, bahkan tidak ada jaminan kerja mereka. Makanya kita minta, petani itu dipikirkan juga," tuturnya.
Menurutnya, proses hilirisasi tidak hanya mengubah bahan mentah menjadi setengah jadi kemudian menjadi barang jadi. Tetapi juga membutuhkan bahan baku yang akan tercukupi jika petani dilibatkan.
"Proses hilirisasi akan baik jika petani ikut serta, libatkan mereka di sektor hulu, pacu produktivitasnya. Supaya apa, agar produksi TBS kelapa sawit meningkat," kata Aizan, kemarin.
Dia melanjutkan, sekitar 60 persen perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu merupakan perkebunan rakyat. Itu artinya tanpa dukungan dari petani, maka hilirisasi tidak akan berjalan maksimal.
"Pemerintah harus hadir membantu petani, seperti pemberian bantuan pupuk, bibit, dan peningkatan jalan kebun. Itu semua dilakukan agar proses hilirisasi kelapa sawit bisa berjalan maksimal," tutupnya.







Komentar Via Facebook :