Lhoksukon, elaeis.co – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 Universitas Malikussaleh (unimal) di Gampong (desa) Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, diisi dengan pelatihan pemetaan kebun sawit menggunakan drone.

Para mahasiswa menggandeng Dinas Perkebunan Kota Lhokseumawe dan salah satu lembaga swadaya masyarakat untuk membimbing kegiatan tersebut. Selain para mahasiswa KKN Kelompok 35, pelatihan ini juga diikuti oleh kelompok tani dan Geuchik Gampong (kepala desa) Sido Mulyo.

Ketua Kelompok 35, Anggi Rivai, menyampaikan, teknologi drone sangat membantu memudahkan para petani kelapa sawit memetakan kebunnya. “Bantuan teknologi bisa menghemat waktu dan biaya,” jelasnya melalui keterangan resmi Humas Unimal.

Menurutnya, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, area yang dipilih adalah kebun sawit warga yang cukup kering dan pohon sawitnya belum terlalu tinggi. “Tujuannya untuk meminimalisir risiko drone menabrak pohon dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya karena yang menggunakan belum mahir betul,” tukasnya.

Geuchik Gampong Sido Mulyo, Abdullah mengatakan, kegiatan pemetaan menggunakan drone ini merupakan pengalaman dan pengetahuan baru bagi petani sawit di desa itu. “Sebelumnya para petani sawit masih menggunakan cara manual untuk mengukur luas kebun sawit dengan menyusuri keseluruhan area perkebunan,” sebutnya.

Semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi masing-masing petani diberi kesempatan untuk mencoba langsung mengoperasikan drone agar bisa mempraktekkan langsung di kebun masing-masing nantinya.

Anwar Fuadi,  Kepala Dusun Alue Mbang Sp. 3, menuturkan, kegiatan ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh warga di gampong itu.

"Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan drone ini bisa membuat warga lebih peduli pada telefon genggam yang mengadopsi perkembangan teknologi terkini sehingga semua kegiatan bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien," pungkasnya.