Berita / Sumatera /
Harga TBS Sumsel Bikin Petani Swadaya Makin Cuan
Proses angkut TBS dilakukan para petani di Sumsel melalui anak sungai Musi. Foto: Dok. SAMADE Sumsel
Palembang, elaeis.co - Meski harga tandan buah segar (TBS) tidak naik setiap hari, para petani sawit swadaya di sejumlah kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (sumsel) tetap bahagia.
"Mengapa tidak, harga TBS baik di ram maupun pabrik kelapa sawit (PKS) rata-rata di atas Rp 3.000/kg," kata Adin Salihin, petani sawit swadaya di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Bahkan ada yang sudah melewati level Rp 3.300/kg. Contohnya di Ram Badengseng, mulai Jumat (28/1/2022) harga TBS mencapai Rp 3.305/kg," tambahnya.
Terpisah, Ajir T Girsang, petani sawit swadaya di Kabupaten Banyuasin, mengatakan, harga TBS di PT Tunas Baru Lampung (TBL) naik Rp 40 menjadi Rp 3.400/kg.
Sementara Jimmi, dari Kabupaten Muara Enim, menyebutkan, harga TBS di PT Berlian Inti Mekar (BIM) naik Rp 10 dari sebelumnya. "Saat ini harga di Ram Madu yang dapat DO dari PT BIM masing-masing Rp 3.340/kg untuk TBS plasma dan Rp 3.225/kg untuk swadaya," jelasnya.
Ketua DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Sumsel, Jonly Sirait, menambahkan, Ram Pris yang juga dapat DO dari PT BIM menetapkan harga TBS Rp 3.330/kg untuk buah kualitas baik dan Rp 3.230/kg untuk kualitas standar.
Sementara di PKS milik PT Gdrn Blossom Sumatera (GBS) yang ada di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, harga TBS Rp 3.345/kg.
"Lalu di PT AMM naik Rp 25 menjadi Rp 3.325/kg," kata Jonly.







Komentar Via Facebook :